PP Perpani berencana mengusulkan cabang baru untuk dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara. Cabang itu ialah barebow.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum II bidang Pembinaan Prestasi PP Perpani Abdul Razak dalam jumpa persnya di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, pada Rabu (8/3/2023).
Barebow sendiri merupakan salah satu cabang panahan baru, yang tidak menggunakan alat bantu pada busurnya dengan jarak bidikan 50 meter.
"Jadi perbedaan dengan recurve dan compound itu dari peralatannya. Tidak seperti biasanya pada recurve dan compound. Selain itu, jauh lebih sulit, karena tidak memakai alat bantu dan jaraknya memang hanya 50 m, sementara recurve itu kan 70 meter," kata Abdul kepada pewarta.
Abdul menjelaskan meski terbilang baru, barebow menjadi cabang yang cukup diminati saat ini baik di Tanah Air maupun negara-negara lain. Untuk itu, ia pun berharap bisa mempertandingkannya pada PON mendatang.
"Pada pekan lalu, kita mengikuti kejuaraannya di Kuala Lumpur, dan kami menjadi juara umum. Makanya, kami akan memperjuangkan pada Rakernas KONI (12-13 Maret) mendatang agar cabang itu dapat dipertandingkan di Aceh-Sumatra," ujarnya.
Sebagai catatan, Indonesia sukses merebut empat medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu pada Kejuaraan Barebow se-ASEAN di Kuala Lumpur, pada 4-5 Maret. Sementara, runner up direbut Filipina dengan merebut satu medali emas dan 1 medali perunggu.
"Tentu dengan hasil tersebut bisa menguntungkan kita karena Indonesia memiliki atlet yang siap bertanding di level tersebut (SEA Games)," ujarnya.
Perpani sendiri saat ini sedang menggelar ekshibisi untuk cabang barebow di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, pada Rabu (8/3). Total ada sekitar 72 atlet yang ikut dari 11 provinsi. Di antaranya ialah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, banten, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sumatra Utara.
Tonton juga Video: Ira Soelistyo, Pendiri Sekolah untuk Anak Pejuang Kanker
