Pebalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar memang cuma finis ketiga di putaran ketiga Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023. Tapi, dia tetap kukuh di puncak klasemen.
Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (13/8/2023), Avila yang turun di Kejurnas ITCR 1500 tampil mumpuni sedari awal.
Dia mampu meraih pole position, tapi kendala mesin di pertengahan balapan membuatnya gagal jadi juara dan harus puas finis ketiga. Hasil itu memang mengecewakan untuk Avila yang selalu memenangi dua putaran sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tapi, posisinya di puncak klasemen ITCR 1500 belum tergoyahkan dan meninggalkan jauh para pesaingnya seperti Ferrel Fadhil, Benny Santoso, Rio SB, dan Fitra Eri.
Dengan posisinya saat ini, Avila mengaku sudah tak sabar menantikan putaran keempat ISSOM September mendatang. Dia berharap peruntungannya lebih baik di balapan itu.
"Balapan sudah berjalan lancar dan finis ketiga pun sudah bagus karena masih menambah poin untuk tetap menjaga posisi puncak klasemen dengan baik. Tinggal menunggu seri berikut untuk bisa kembali juara lagi," tutur Avila dalam rilis kepada detikSport.
Sementara reka setim sekaligus ayah Avila, Alvin Bahar, bisa memenangi kelas ETCR 3600 Max. Alvin mengaku puas dengan hasil balapan tersebut.
Terkait kegagalan anaknya meraih podium juara, Alvin menyebut perubahan setting mesin yang dilakukan tim jadi penyebabnya. Eksperimen itu belum berhasil karena persoalan waktu.
"Jumat itu mobil sudah harus discroot untuk balapan Minggu, sehingga memang terkendala. Ada mesin cadangan tapi sudah tak bisa ditukar. Apa pun tim tetap menerima hasil ini karena toh posisi Avila masih sangat jauh memimpin klasemen. Seri berikut pasti akan lebih baik dan kembali juara," tutur Alvin.
Putaran keempat ISSOM 2023 dihelat 16-17 September.
(mrp/yna)