Pengurangan Atlet Asian Games Mulai Dilakukan
Senin, 09 Okt 2006 14:44 WIB

Jakarta - Para atlet yang diragukan bisa memberi medali bagi Indonesia mulai dicoret oleh induk cabang olahraga yang dipersiapkan mengikuti Asian Games 2006 di Qatar.Sisa 67 hari menjelang bergulirnya pesta se-olahraga Asia ini, Direktur Pelatnas Koesnan Ismukanto mengungkapkan kalau pemangkasan atlet sudah mulai dilakukan. Atlet-atlet yang namanya tercoret ini dinilai kurang berpotensi bisa menyumbang medali. Koesnan memberi contoh pada cabang bulutangkis, dimana sebelumnya cabang ini menyiapkan 10 altet putra dan 6 putri, kemudian menjadi 8 putra dan 8 putri.Lalu ada voli pantai yang semula terdiri dari 4 atlet putra dan 2 putri, kini hanya mempersiapkan 4 putra. Bahkan karate yang sedang melakukan ujicoba ke Jerman juga mengurangi jumlah atletnya dari 4 putri menjadi 3 putri, sedangkan untuk putra tetap 4 orang. "Pengurangan atlet ini akan terus dipantau. Seluruh cabang akan dipantau terus, kalau tidak mampu mereka harus mundur. Pemantauan ini dilakukan hingga menjelang keberangkatan ke Doha nanti," ujar Koesnan kepada wartawan di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Senin (9/10/2006).Sementara mengenai atlet-atlet cabang tenis meja yang langsung dilakukan pencoretan, menurut Koesnan hal itu dilakukan akibat ketidakdisiplinan dalam pelatnas."Kita kaget adanya atlet tenis meja yang mengikuti kejuaraan di Surabaya. Padahal mereka itu atlet pelatnas yang sedang berlatih di Cina," tukasnya. (erk/mel)