Permainan futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola, yakni mempertemukan dua tim yang memiliki misi mencetak gol sebanyak mungkin. Beberapa hal yang membedakan antara keduanya adalah jumlah pemain, ukuran lapangan, formasi, dan strategi menyerangnya.
Setiap tim futsal di lapangan hanya bisa memainkan 5 pemain dengan jumlah pergantian bebas. Pun dengan waktu bermain, futsal menggunakan aturan bermain 20 menit (waktu bersih) yang mana timer akan dihentikan ketika bola keluar lapangan atau terjadi insiden yang memaksa laga harus dihentikan sementara.
Ukuran lapangan futsal pun beragam, dikutip dari FIFA Futsal Laws of the Game terdapat dua perbedaan panjang dan lebar lapangan untuk laga noninternasional dan internasional. Pada laga non-internasional, panjang lapangan minimal 25-42 meter dengan lebar 16-25 meter. Sedangkan laga internasional mewajibkan panjang lapangan 38-42 meter dengan lebar 20-25 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan formasi dan strategi di dalamnya, futsal memiliki 'aturan main' yang berbeda dengan sepakbola. Untuk level kompetitif, permainan yang terorganisir menjadi salah satu kunci untuk meraih kemenangan.
Berikut adalah beberapa formasi dalam futsal dan strategi yang biasanya menjadi prinsip dasar dari setiap tim dalam memulai pertandingan.
The Diamond (1-2-1)
Formasi diamond menjadi strategi yang paling banyak digunakan pada permainan futsal. Salah satu alasannya ada mudahnya sebuah tim melakukan transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya.
Formasi ini membuat setiap pemain akan lebih fokus pada tugasnya masing-masing karena mereka memiliki role yang spesifik dan dengan mudah membentuk pola.
Keuntungan formasi diamond adalah setiap tim bisa dengan maksimal melakukan serangan di sisi sayap. Mengingat formasi ini memiliki dua pemain dengan role flank atau ala.
Pemain dengan posisi anchor juga memiliki banyak opsi untuk mengalirkan bola ke depan. Sementara, pivot akan mendapatkan banyak suplai bola untuk mencetak angka.
Kesulitan dari formasi ini adalah tim harus memiliki transisi bertahan atau menyerang yang sama baiknya. Jika seorang flank telat untuk turun membantu pertahanan, maka sisi sayap akan dengan mudah terisolasi lawan.
The Pyramid (2-1-1)
Formasi piramida merupakan strategi yang fleksibel, di mana setiap tim bisa menaruh 2 pemain dengan tipikal bertahan (anchor) di belakang. Formasi ini sangat cocok untuk tipe strategi serangan balik.
Biasanya, formasi ini akan dipilih ketika sebuah tim mengalami serangan yang bertubi-tubi dari lawan dan sedikit mendapatkan peluang untuk menyerang. Sehingga, pilihan praktis adalah dengan menaruh 2 anchor untuk bisa meredam serangan lawan.
Keuntungan formasi ini adalah cocok digunakan untuk tim yang memilih strategi serangan balik untuk mencetak angka. Sedangkan, kurangnya formasi ini akan membuat lini tengah dan sayap menjadi lebih lemah.
The Square/The Box (2-0-2)
Secara teori, formasi ini adalah membagi sebuah tim menjadi 2 grup. 2 pemain belakang akan fokus untuk mematahkan serangan dan mengalirkan bola ke depan. Sementara 2 lainnya berfokus untuk mencetak angka. Biasanya, gol-gol yang tercipta adalah berkat kesalahan dari pemain bertahan lawan.
Penggunaan formasi ini juga terbilang tidak mudah, karena setiap pemain di dalam lapangan harus melakukan rotasi posisi. Tak hanya itu, setiap pemain dituntut untuk aktif untuk mencari ruang kosong sebelum menerima bola.
Kelebihan formasi ini adalah kekuatan yang seimbang ketika menyerang dan bertahan. Kekurangannya adalah formasi ini sulit jika dipakai tim dengan skuad baru dan belum memiliki komunikasi antarpemain yang baik.
Park The Bus (3-0-1)
Mendengar strategi 'parkir bus', salah satu sosok pelatih yang doyan menggunakan strategi ini adalah Jose Mourinho. Di mana ia terkenal dengan pelatih yang memiliki tim sulit untuk dibobol.
Pada teorinya, formasi ini menaruh 3 pemain tipikal bertahan di belakang dan menyisakan 1 orang di bagian depan. Tim yang menggunakan formasi ini biasanya bertujuan untuk mengamankan angka, dan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak kebobolan.
Keuntungan formasi ini adalah sebuah tim memiliki pertahanan yang kuat, sehingga lawan akan kesulitan untuk mencari celah dalam mencetak angka. Sayangnya, tim dengan strategi ini tak memiliki banyak opsi ketika mereka ingin melakukan skema serangan balik.
Sebagai tambahan, saat ini tengah berlangsung turnamen futsal tingkat SMA terbesar di Indonesia, yakni AXIS Nation Cup 2023. Turnamen ini diselenggarakan oleh AXIS serentak di 30 kota di Indonesia. Partai puncak atau Grand Final ANC 2023 akan berlangsung pada Minggu (15/10/2023) di Istora Senayan.
Tim futsal sekolah terbaik akan berlaga untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 270 juta. Acara ini juga akan diramaikan oleh penampilan Diskoria dan JKT48 serta fun match antara Vonny Felicia/Vonzy (@vonnyfelicia) & Ciccio Manassero (@ciomanassero) melawan tim Shafira Ika Putri (@shafiraikaputri13) dan Aganta (@aganta7). Untuk registrasi dan info lebih lanjut bisa di cek di https://anc.axis.co.id/
(prf/ega)