.webp)
One Pride 73 akan digelar di Semarang akhir pekan ini. Ini jadi bukti komitmen Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) mengembangkan olahraga MMA di penjuru Tanah Air.
Hal ini dikatakan Ketua Umum KOBI Pusat, Ardiansyah Bakrie, saat bertemu dengan pengusaha sekaligus Ketua KOBI Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono di Bakrie Tower, Jakarta, Rabu (6/10/2023).
Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan One Pride MMA 73 yang digelar di GOR Jatidiri, Sabtu (7/10/2023) malam WIB besok. Kebetulan Kukrit belum lama diangkat sebagai Ketua KOBI Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka ajang One Pride MMA 73 bakal jadi ujian pertama untuk Kukrit dalam misinya mengembangkan olahraga MMA di daerahnya.
Pasalnya Ardi berharap dengan adanya pengurus daerah KOBI, maka para petarung punya wadah untuk menyalurkan bakatnya di atas ring.
"Terus terang kita ingin ekspansi lagi bagaimana caranya kita akan mengembangkan lagi MMA beserta industrinya, untuk itu perlu adanya fokus di daerah-daerah dan kita ketahui bahwa pak Kukrit ini adalah seorang tokoh dan trek record beliau di organisasi sudah sangat baik dan untuk itu kita melakukan suatu penunjukan," ujar Ardi dalam rilis kepada detikSport.
"Jika kita mendapatkan suatu contoh ini, mudah-mudahan merupakan suatu contoh yang baik tentu kita akan mengembangkan ke daerah-daerah lainnya," Ardi menambahkan,
"Pasti ketika ada suatu contoh bagus yang dilaksanakan pak Kukrit ini, ke depannya akan ada daerah-daerah lain yang ingin menjadi bagian dari pengembangan MMA melalui KOBI ini."
"Untuk teman-teman KOBI daerah, untuk mencari suatu wadah untuk para fighter-fighter ini menyalurkan aktivitasnya kemampuannya sehingga MMA ini semakin baik. Nah ketika semakin banyak wadah di sana, atlet akan semakin bagus, performanya semakin bagus, akan mengangkat One Pride langsung. Nantinya akan ada One Pride regional yang juaranya akan masuk One Pride Nasional," jelas Ardi.
Sementara, Kukrit SW menyambut baik harapan KOBI Pusat tersebut. Dia optimistis Jawa Tengah bisa menjadi contoh yang baik.
"Saya rasa ini merupakan tantangan yang menarik karena Jateng akan menjadi salah satu projek pengembangan industri One Pride MMA melalui KOBI. Kita di Jawa Tengah optimis," ucap Kukrit.
Kukrit mengaku sudah memiliki rencana menggelar pertarungan MMA di Jawa Tengah selama setahun ke depan, sekitar 5-6 duel.
"Insya Allah tahun depan kita akan secara berseri, kira-kira lima hingga enam seri keliling Jawa tengah untuk bagaimana kita memberikan panggung untuk para atlet muda MMA yang berlatih." tutur Kukrit.
Baca juga: Suwardi: Petarung MMA, Petani di Cisarua |
(mrp/bay)
