Turnamen Biliar Internasional Digelar demi Jam Terbang Para Atlet RI

Turnamen Biliar Internasional Digelar demi Jam Terbang Para Atlet RI

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 27 Jan 2024 10:45 WIB
Indonesia menjadi tuan rumah turnamen biliar internasional bertajuk Mantra Internasional Tournament 2024. Ajang ini bertujuan menambah jam terbang para atlet.
Turnamen biliar Mantra International Tournament dihelat di Jakarta (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta -

Indonesia menjadi tuan rumah turnamen biliar internasional bertajuk Mantra Internasional Tournament 2024. Ajang ini bertujuan menambah jam terbang para atlet.

Diselenggarakan mulai 26 Januari sampai 1 Februari 2024 di Mantra Pool Academy, Kebayoran Lama, Jakarta, turnamen ini digagas oleh Founder Mantra Pool Academy, Andi Megawanto.

Andi mengatakan total ada tujuh negara di luar Indonesia yang mengikuti turnamen internasional ini dengan atlet-atlet ternama, di antaranya Carlo Biado, Oliver Szolnoki, dan Dennis Orcolloo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuannya adalah untuk menambah jam terbang atlet-atlet Indonesia di kancah internasional agar kita juga bisa berbicara banyak di event internasional," kata Andi Megawanto kepada pewarta usai pembukaan di Mantra Pool Academy, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

"Kami ingin mengelola atlet biliar ini secara profesional kenapa? Kan selama ini Indonesia identik dengan badminton saja yang punya nama di dunia internasional. Tapi kami ingin biliar juga menjadi seperti badminton dan mulainya dari Mantra ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Nah, dengan digelarnya turnamen ini dan sejumlah atlet biliar top yang hadir langsung sebagai kontestan, Andi memastikan gelaran bakal kompetitif. Terlebih, pebiliar-pebiliar Tanah Air dapat merasakan persaingan ketat dengan atlet luar negeri.

Adapun atlet-atlet Indonesia yang turut serta di antaranya Alvin Anggito, Silviana Lu, Anita Kanjaya dan Albert Januarta.

"Kebetulan meskipun cuma tujuh negara, juara-juara dunianya hadir di sini. Sangat kompetitif. Kan kita tahu yang banyak menghasilkan juara dunia dari Filipina dan mereka hadir di sini, makanya sangat kompetitif," katanya.

Andi lantas berharap turnamen yang memperebutkan hadiah total Rp 372 juta ini dapat dilangsungkan secara konsisten tiap tahunnya. Termasuk, mengundang para peserta lebih banyak lagi khususnya atlet-atlet biliar yang berasal dari luar negeri.

"Insya Allah kami akan konsisten setiap tahun mengadakan turnamen internasional juga dan kami mau lebih besar lagi," ujar Andi.

"Dan kami juga ingin menjadikan atlet Indonesia juara dunia. Makanya kami akan kelola secara profesional," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama atlet nasional Silviana Lu, menyambut positif gelaran internasional ini. Bagi atlet-atlet Indonesia kegiatan ini tentu menambah pengalaman mereka dan bikin biliar kian berkembang.

"Jujur banyak dampak positifnya ya. Salah satunya adanya pemain luar negeri jadi pemain-pemain Indonesia yang belum mendapat kesempatan bermain di luar, mereka dapat kesempatan merasakannya di sini," kata Silviana.

"Walaupun hanya beberapa tapi akan mendorong atlet-atlet Indonesia untuk merasakan environment pertandingan internasional," tambah peraih medali emas di PON Papua 2021.

Silviana sendiri mematok target untuk lolos ke babak utama lebih dulu di turnamen open ini. "Tentu persaingan ada, walau tujuh negara tapi kan salah satunya Filipina. Yunani dan Hungaria juga," kata Silviana

(mcy/mrp)

Hide Ads