Tommy: Masih Perlu Belajar Lagi

Bali - Kemampuan Hutomo Mandala Putra di balik kemudi cukup baik dan mendulang pujian. Namun pria yang akrab dipanggil Tommy Soeharto itu merasa masih perlu banyak belajar lagi untuk kembali ke dunia reli.Tommy memang baru saja menunjukkan kemampuan yang dimilikinya setelah sembilan tahun absen, diantaranya karena dipenjara terkait kasus pembunuhan Hakim Agung Syaifuddin Kartasasmita. Meskipun tidak berhasil naik podium di Reli Bali ini namun skill dan kemampuannya memang masih patut diperhitungkan oleh lawan-lawannya. Ricardo Gelael mengaku terkejut dengan performa Tommy. "Melihat penampilan Tommy saya memang cukup surprise. Untuk sembilan tahun tidak nyetir saya pikir penampilannya luar biasa," kata pereli yang baru saja menjadi juara nasional 2006. Begitu pula Rizal Sungkar melihat Tommy masih mampu menunjukkan skillnya. "HMP (Hutomo Mandala Putra) masih kencang. Kemampuanya masih dapat lebih baik lagi karena ini pertama kali sejak lama absen," kata Pereli Pertamina Rally Team.Sementara Tommy merendah akan penampilannya di Reli Bali kali ini. "Saya masih perlu belajar lagi karena saya sudah terlalu lama tidak ikut. Tapi itu proses yang harus dilewati. Mudah-mudahan dikemudian hari lebih baik," ujarnya.Namun putra bungsu mantan Presiden RI Soeharto ini juga balik memuji akan kemampuan para pereli muda. "Anak-anak muda sekarang sudah lebih baik dan saya harapkan mereka bisa ikut kejuaraan dunia terutama APRC," ujar Tommy.Mobil Subaru Impreza WRX yang dipakai Tommy sempat terguling di SS ke-12 sehingga tidak melanjutkan lomba di leg kedua ini. Namun Tommy tidak mengalami cedera atas kejadian tersebut dan setelah itu bersiap kembali ke Jakarta."Setelah lomba Tommy langsung kembali ke Jakarta. Dia naik Garuda jam lima sore tadi," ungkap navigator Tommy di Reli Bali ini, Faryd Sungkar saat Ceremonialfinish di Hotel Discovery Kartika Plaza, Sabtu (16/12/2006) . (key/lom)