Rifda Irfanaluthfi TC ke Belanda Dulu, Olimpiade Paris Kemudian

Rifda Irfanaluthfi TC ke Belanda Dulu, Olimpiade Paris Kemudian

Mercy Raya - Sport
Kamis, 13 Jun 2024 19:55 WIB
Atlet senam Rifda Irfanalutfi jelang keberangkatan ke Olimpiade 2024
Atlet senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, jelang keberangkatan ke Olimpiade 2024 (Foto: dok. KOI)
Jakarta -

Atlet senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, akan lebih dulu menjalani training camp di Heerenveen, Belanda. Setelah itu, ia baru ke Olimpiade Paris 2024.

Rifda dijadwalkan terbang ke Negeri Kincir Angin pada Sabtu (15/6) pagi bersama dengan pelatih, Eva Novalia. Di sana, ia akan berlatih sembari memulihkan kondisi cedera lututnya.

Belanda dipilih sebagai lokasi pemusatan latihan karena dari sisi adaptasi cuaca akan lebih mudah. Selain alat-alat latihannya disebut sangat bagus serta aman dan nyaman, lokasinya juga dinilai cukup dekat dengan Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya saat ini terasa sekali sangat ada peningkatan. Sekarang sudah lebih pede (percaya diri) lagi. Alhamdulillah lututnya sekarang jauh lebih baik, jauh lebih siap secara fisik dan mental. Alhamdulillah sekarang sudah didampingi oleh fisioterapis yang benar-benar menempel bersama saya selama training camp di Belanda," kata Rifda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6).

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ita Yuliati, memastikan kondisi Rifda saat ini sudah siap untuk ke Olimpiade Paris 2024.

ADVERTISEMENT

"Saat tahu kalau cedera, Rifda sempat menangis dan bilang kalau ini adalah akhir dari segalanya. Tapi, saya bilang ini bukan akhir, kita akan berjuang bersama-sama. Alhamdulillah Rifda sudah bangkit lagi," Ita menjelaskan.

"Saya sangat bangga, Alhamdulillah sekarang Rifda sudah betul-betul mantap ke Olimpiade. Saya bersyukur sekali, I'm very proud of her."

Atlet senam Rifda Irfanalutfi jelang keberangkatan ke Olimpiade 2024Atlet senam Rifda Irfanalutfi (tengah) bersama dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati (Foto: dok. KOI)

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, optimistis dengan pesenam berusia 24 tahun itu.

"Ini momentum penting, karena Rifda orang Indonesia pertama yang berangkat ke Olimpiade dari cabor gymnastic. Masalah percaya diri itu saya sangat yakin sekali sama Rifda," kata Okto.

"Kalau kemarin waktu cedera mungkin sakit, tapi ternyata makin dekat ke Olimpiade, sakitnya makin cepat hilang. Nanti di Olimpiade sudah hilang sama sekali sakitnya. Kenapa? Karena mindset-nya Rifda itu mindset juara, dan mindset juara itu hanya memikirkan memberikan yang terbaik untuk Indonesia."

"Kami semua percaya ada Rifda, ada Kak Ita, Ketua PB Persani yang akan memberikan warna terhadap Olimpiade Paris ini. Bukan hanya untuk Olimpiade Paris, tapi untuk Olimpiade-Olimpiade selanjutnya, dan perkembangan gymnastic secara keseluruhan," tutur Okto.




(mcy/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads