JAPFA Chess Festival 2007
Dubes Belanda Sumbang Catur
Kamis, 08 Feb 2007 00:31 WIB

Jakarta - Pemerintah Belanda rupanya menaruh perhatian tinggi pada perkembangan catur di Indonesia. Buktinya, Dubes Nikolaos van Dam menyumbang seribu set peralatan catur untuk PB Percasi.Sumbangan tersebut, plus seratus set buku catur (empat judul), diserahterimakan secara simbolis oleh Van Dam kepada Wakil Ketua Umum PB Percasi Rusdy Taher pada acara pembukaan JAPFA Chess Festival di Jakarta, Rabu (7/2/2007).Peralatan catur dan buku catur tersebut nantinya akan dibagikan ke sekolah-sekolah catur dan sekolah-sekolah umum yang mempunyai pelajaran catur dalam kurikulum mereka. Demikian rilis Humas PB Percasi Kristianus Liem yang diterima Detiksport.Dalam sambutannya, Van Dam mengaku senang bisa berada di tengah-tengah pemain catur yang disebutnya sebagai "orang-orang istimewa karena tahu bagaimana menggunakan kemampuan otak"."Permainan catur memang bukan suatu permainan yang penuh kekerasan, tetapi memerlukan suatu perjuangan yang gigih. Permainan ini juga merupakan suatu bentuk komunikasi internasional tanpa memerlukan bahasa lisan," katanya.Dubes yang juga penggemar catur dan sempat mengajarkan putranya untuk berlatih catur itu menambahkan: "Anak-anak usia muda yang belajar bermain catur sekaligus bisa mempertajam daya pikir mereka. Ini menjadi keuntungan bagi mereka di bidang lainnya. Akhir-akhir ini pemain catur muda Indonesia berhasil mencapai sukses. Di mana-mana generasi baru akan mengambil alih," katanya.Foto: Dubes Belanda untuk Indonesia Nikolaos van Dam pada acara pembukaan JAPFA Chess Festival 2007. (ist/Kristianus Liem) (a2s/ian)