Tak Ada Resep Ajaib, LavAni Allo Bank Modal Kerja Keras dan Doa

Tak Ada Resep Ajaib, LavAni Allo Bank Modal Kerja Keras dan Doa

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 20 Jul 2024 12:45 WIB
Laga pembuka Proliga 2024 antara Jakarta LavAni Allo Bank vs Garuda Jaya di GOR Among Rogo, Jogja, Kamis (25/4/2024).
Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jakarta -

Jakarta LavAni Allo Bank Electric tidak punya resep ajaib dalam meraih kesuksesannya sejauh ini. Modalnya kerja keras dan doa.

Dalam perjalanan kompetisi bola voli nasional Proliga sejak 2002, hanya tim Jakarta BNI 46 dan Surabaya Bhayangkara Samator yang mampu juara dua kali beruntun. Yaitu Proliga musim 2005 dan 2006, serta 2018 dan 2019. Setelah itu, dua musim berikutnya (2020 dan 2021) kompetisi tidak digelar karena Indonesia mengalami pandemi COVID -19.

LavAni kemudian muncul sebagai tim baru 2022 dan berhasil membuat kejutan dengan menjadi juara. Tak tanggung-tanggung, mereka mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator, tim langganan juara Proliga, dengan skor 3-2 (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim berikutnya, sang juara bertahan berganti nama menjadi Jakarta LavAni Allo Bank. Diarsiteki Nicholas Vives, LavAni Allo Bank kembali tak terkalahkan baik di final four dengan mengemas enam kemenangan, dan saat grand final.

Mereka berjumpa Jakarta Bhayangkara Presisi di final dan menang dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9). Lagi, LavAni Allo Bank mengangkat trofi yang sudah dimilikinya sejak musim lalu.

ADVERTISEMENT

Musim ini, LavAni Allo Bank kembali menembus grand final untuk kali ketiga di tahun ketiga keikutsertaannya di Proliga. Mereka bertekad mengukir sejarah sebagai satu-satunya tim yang mampu hat-trick juara. Laga melawan Bhayangkara Presisi itu akan berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Minggu (21/7) besok.

"Ya, memang kalau LavAni Allo Bank sendiri resep yang diberikan oleh pembina dan pendiri kami Bapak SBY (Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono) selalu menekankan tidak ada resep ajaib untuk meraih kemenangan," kata Manajer LavAni Allobank Electric Ossy Dermawan kepada pewarta.

"Intinya adalah kerja keras, latihan yang keras, lalu serahkan segala sesuatunya dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Jadi betul-betul itu yang kami lakukan dalam menghadapi setiap putaran final four."

"Dan alhamdulillah kemarin juga modal 6 kemenangan kemarin tentunya menambah semangat dan motivasi para atlet. Belum lagi tentunya para pemain dan juga tim sangat ingin mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat pecinta bola voli, utamanya pecinta LavAni Allo Bank, kami bisa menjadi tim pertama yang mendapatkan hat-trick, 3 juara 3 kali berturut-turut untuk klub putra," lanjutnya.

"Karena ini juga akan menjadi modal ataupun semangat bagi para pemain, Tuhan memberikan kesempatan bagi LavAni. Nah ini yang harus betul-betul dijawab oleh para pemain. Hasil dari pertemuan kami dengan Bhayangkara, alhamdullilan kami bisa lakukan dengan yang terbaik dan untuk grand final nanti head coach, Nicholas Vives tentunya akan memiliki strategi-strategi khusus dan juga bagaimana kemampuannya menganalisa tim lawan," Ossy mempertegas.

(mcy/krs)

Hide Ads