DS: Soal dukungan keluarga gimana Pak Anin? Pasti ini kan makin berat karena sebagai CdM tentu sukses apa tidaknya kontingen Indonesia, ada andil di Pak Anin juga. Apakah mereka siap ketika nanti mungkin ada kritik buat Pak Anin?
AB: Saya rasa tentunya kita musti siap bahwa dalam bekerja itu ada kemungkinan yang terbaik, tapi juga ada kemungkinan yang kurang baik. Tapi intinya yang penting niatnya, karena niatnya tujuannya untuk memberikan yang terbaik kepada Indonesia. Malah saya nitip terutama untuk para atlet tolong merek dijaga ketenangannya dengan memberikan komen-komen dan juga doa-doa dukungan yang positif. Karena sekali lagi untuk menjadi salah satu yang terpilih di Olimpiade tentunya tidak mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi yasudah dari sisi keluarga ya kita ini aja pamitan, Mohon doanya, dan Ya doakan yang terbaik lah.
![]() |
DS: Pak Anindya juga menjabat sebagai Ketua Akuatik Indonesia, apakah ada conflict of interest atau kesulitan membagi tugas?
AB: Saya rasa sih sama sekali enggak ada, yang ada malah mesti memikirkan gimana bahwa jangan sampai tertinggal itu Akuatik Indonesia, karena yang lain itu kan tentunya kita mesti lihat dari sisi data banyak yang sudah bisa dibilang kualitasnya untuk mendapatkan medali.
Nah justru ini yang perlu diingat bahwa ada tentunya beberapa olahraga yang diharapkan dapat medali seperti badminton, speed climbing, lalu panjat tebing, mungkin juga panahan, tapi olahraga-olahraga lain seperti tentunya akuatik, lalu sepeda, lalu juga Judo, atletik menembak, dayung, itu juga jangan lupa bahwa mereka akan memberikan yang terbaik di performa.
DS: Apa harapan Pak Anin buat atlet di Olimpiade 2024 dan juga masyarakat Indonesia?
AB: Kalau kepada atlet pesan saya ialah lakukan yang terbaik, kita semua di belakang Anda, Anda sudah tahu musti ngapain, tenang, dan juga lakukan yang terbaik dan jangan merasa bahwa kita itu berbeda dengan mereka yang kelihatannya lebih besar, lebih pengalaman datang dari negara yang kontingennya lebih besar, jadi percaya diri.
Dan yang kedua, kepada masyarakat Indonesia ialah dukunglah mereka karena mereka nggak ada yang tidak ingin untuk mendapatkan performa yang terbaik. Kalau misalnya performanya sangat sangat baik, kita syukuri, kalau performanya istilahnya masih bisa di-improve atau diperbaiki ke depannya kita doakan. Karena bisa-bisa olahraga nasional ini tidak bisa dilakukan sekali, tapi bisa dilakukan menuju kepada Indonesia Emas 2045. Jangan di-bully lah pokoknya, kasihan karena kan kalau nggak nanti nggak ada mau jadi atlet.
(mrp/yna)