Lin Yu-ting ke Final Olimpiade, Disindir Lawannya Pakai Simbol 'X'

Lin Yu-ting maju ke final cabang tinju wanita kelas 57 kg Olimpiade 2024. Petinju asal Taiwan itu langsung disindir lawannya dengan gesture X di atas ring.

Lin Yu-ting ke final Olimpiade 2024 di tengah kontroversi gendernya. Petinju 28 tahun itu disorot karena tes gendernya tahun lalu.

Ia sempat didiskualifikasi dari kejuaraan dunia tahun lalu karena gagal dalam tes gender, di mana ia diklaim punya kromosom XY seperti laki-laki. Alhasil, keikutsertaannya di Olimpiade 2024 jadi dipertanyakan banyak pihak.

Lin Yu-ting sendiri tetap tampil berkat aturan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sampai akhirnya, ia bisa tetap bertarung dan sampai ke final.

Di semifinal Olimpiade 2024, Lin Yu-ting, mengalahkan Esra Yildiz di Arena Paris Nord, Kamis (8/8/2024) dini hari WIB. Yu-ting menang 5-0 atas lawannya.

Usai kalah, Yildiz langsung menyindir lawannya. Petarung Turki itu membuat simbol X dengan jarinya di atas ring, memperlihatkannya ke arah penonton.

Turkish female boxer takes a stand for women as she holds up an 'X' gesture after being beaten by a biological male.

XX= Female Chromosomes

Esra Yildiz Kahraman was defeated by Taiwan's Lin Yu-Ting, who previously failed a gender test.

pic.twitter.com/cic6hqdrPA

— Oli London (@OliLondonTV) August 7, 2024

Simbol itu banyak dinilai sebagai sindiran kepada Yu-ting. Lawan sebelumnya, Svetlana Staneva, juga sempat membuat gesture serupa untuk 'menyerang' Yu-ting.

Di final, Yu-ting akan melawan petinju Polandia lainnya, Julia Szeremeta. Ia mengalahkan petinju Filipina, Nesthy Petecio, dengan skor 4-1. Final akan digelar pada Minggu (11/8/2024) dini hari WIB.

Selain Lin Yu-ting,, isu gender serupa juga dialami Imane Khelif di Olimpiade 2024. Petinju Aljazair itu juga gagal tes gender tahun lalu, dan keikutsertaanya di Paris dipertanyakan. Meski begitu, ia bisa ke final di kelas 66 kg.