Manuver Ngeri Maia Biginelli: Kepala Nyaris Kena Papan Loncat

Manuver Ngeri Maia Biginelli: Kepala Nyaris Kena Papan Loncat

Kris FW - Sport
Jumat, 09 Agu 2024 06:15 WIB
Maia Biginelli of Italy reacts after competing in the diving 10m Platform Women Preliminary during the Paris 2024 Olympic Games at Aquatics Centre. Paris (France), August 05th, 2024  (Photo by Deepbluemedia/Mondadori Portfolio via Getty Images)
Foto: Mondadori Portfolio via Getty Im/Mondadori Portfolio
Jakarta -

Aksi Maia Biginelli di Olimpiade 2024 bikin komentator mencak-mencak, saking bahayanya manuver atlet tersebut. Si komentator sampai minta Biginelli dihukum!

Maia Biginelli adalah atlet putri 21 tahun kelahiran Italia. Di Olimpiade 2024, Biginelli berlomba sesuai spesialiasinya yakni nomor 10 meter.

Pekan ini salah satu aksinya secara khusus mengundang kritikan dari komentator BBC Leon Taylor, yang menegaskan betapa berbahayanya aksi manuver yang dilakukan Biginelli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam usaha meraih poin semaksimal mungkin di babak semifinal Olimpiade 2024, Biginelli melakukan sebuah aksi sulit berupa salto 3,5 putaran ke arah dalam dengan posisi tubuh menekuk.

Namun, yang kemudian menjadi sorotan Taylor, adalah fakta betapa aksi itu dilakukan Biginelli sampai membuat kepalanya nyaris sekali terhantam papan loncat.

ADVERTISEMENT

Memang, itu tidak sampai kejadian. Tapi Taylor tetap mencak-mencak karena merasa apa yang dilakukan Biginelli sungguh berbahaya dan layak dapat sanksi dari wasit Olimpiade 2024, sebagai bentuk antisipasi terulangnya kejadian berisiko serupa.

"Itu adalah lompatan yang amat sangat berbahaya. Rambutnya sampai kena papan loncat, ia semestinya dapat hukuman berat. Rambutnya praktis mengenai papan," ucap Taylor meradang, seperti dilansir Metro.

"Jangan diam saja. Kita punya tugas menjaga atlet-atlet ini tetap aman. Kalian harus menghukumnya. Pelatih, kalian pun bisa melihat kejadiannya."

"Mereka (pelatih) memperlihatkan tayangan ulang kepadanya (Biginelli). Jadi semoga saja kini ia bisa memproses kejadian itu sendiri, karena itu sungguh mengerikan untuk dilihat," tuturnya.

(krs/cas)

Hide Ads