PB Forki Panggil 21 Atlet untuk AKF Junior Championship 2024

PB Forki Panggil 21 Atlet untuk AKF Junior Championship 2024

Mohammad Resha Pratama - Sport
Minggu, 18 Agu 2024 23:35 WIB
Indonesia akan mengikuti AKF Junior Championship di Manila pekan depan. Ada 21 atlet junior dipanggil untuk memberikan yang terbaik.
21 atlet dipersiapkan ikut AKF Junior Championship 2024 (Foto: dok.PB Forki )
Jakarta -

Indonesia akan mengikuti AKF Junior Championship di Manila pekan depan. Ada 21 atlet junior dipanggil PB Forki untuk memberikan yang terbaik.

Asia Karate Federation menggelar AKF Junior Championship di Manila, 23-25 Agustus. Indonesia jadi salah satu pesertanya.

Oleh karenanya, PB Forki pun melakukan seleksi sejak awal tahun ini, tepatnya melalui Kejurnas Karate Piala Ketum PB FORKI Maret lalu lalu, yang diteruskan oleh Kejuaraan SEAKF di Bangkok sebulan setelahnya, yang akhirnya mengerucut sampai 21 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atlet junior yang terpilih ini merupakan atlet yang telah berprestasi di sejumlah kejuaraan bergengsi," kata Sekjen PB Forki, Sapriadi, dalam rilis kepada detikSport.

"Tak tanggung-tanggung, pada kejuaraan SEAKF, atlet junior terpilih ini berhasil memboyong 10 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu," lanjut Sapriadi.

ADVERTISEMENT

Dengan keberhasilan yang ditorehkan pada atlet junior ini, Forki bertekad melanjutkan pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan agar prestasi atlet-atlet ini bisa lebih baik. Untuk mematangkan persiapan, saat ini 21 atlet sedang melaksanakan training camp di Seskoal.

"Direncanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 Timnas akan berangkat menuju Manila. Sehari sebelumnya, pada 19 Agustus 2024 atlet junior ini akan dilepas oleh Bapak Kemenko Polhukam selaku Ketua Umun PB FORKI. Dengan demikian harapannya para atlet lebih termotivasi untuk menghasilkan prestasi di event AKF Junior nanti," papar Sapriadi.

Demi menjaga prestasi para atlet muda tersebut, Forki meminta perguruan dan Pengurus Provinsi dan anggota FORKI untuk mendukung program pembinaan yang berkelanjutan. Sebab, pembinaan awal atlet berasal dari perguruan dan Pengurus Provinsi FORKI.

(mrp/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads