Atletik Indonesia kini memiliki pusat pelatihan di Pangalengan, Jawa Barat. Bertempat di atas lahan seluas 10 hektare, Pusat Pelatihan Atletik Nasional ini diharapkan bisa mencetak banyak prestasi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Pandjaitan, di sela-sela peresmian. Dalam akun sosial medianya, Luhut menjelaskan awal mula pusat pelatihan itu dibangun.
"Sejak menerima amanah sebagai Ketua Umum PB PASI pada 25 Januari 2021, saya punya cita-cita yakni cabang olahraga atletik memiliki pusat pelatihan sendiri. Hari ini, momen yang saya nanti-nantikan akhirnya tiba. Meski pandemi sempat menghambat banyak rencana kami, Puji Tuhan akhirnya Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan bisa kami resmikan bersama-sama," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PB PASI Kembali Gandeng Brand Lokal |
"Berdiri di hamparan dataran tinggi seluas 10 hektare dengan ketinggian 1.500 mdpl yang sejuk dan hijau, Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan bukan hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga lingkungan yang sempurna untuk memaksimalkan pelatihan fisik para atlet."
Ketum berusia 77 tahun itu mengungkapkan, pusat pelatihan atletik di Pangalengan memiliki fasilitas berstandar internasional. Adapun fasilitas menampung 90 atlet dan pelatih sehingga menjadikan pusat pelatihan ini sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
Adapun Pelatnas tak hanya terdiri dari lapangan latihan tapi juga disiapkan asrama yang berada dalam satu kompleks."Ini menjadi simbol komitmen kami dalam membina dan mencetak talenta atletik kelas dunia," tuturnya.
Atletik Indonesia sejatinya memiliki tempat latihan di Stadion Madya GBK. Namun, didirikan bersamaan dengan SUGBK untuk menyambut Asian Games 1962 dan 2018 itu kini tak lagi murni untuk atletik.
Stadion itu juga digunakan untuk kegiatan sepakbola dan acara-acara lainnya seperti konser musik. Sebab itu, hadirnya pusat pelatihan atletik di Pangalengan memberikan harapan baru untuk atletik Indonesia dapat berlatih dengan leluasa tanpa berbagi dengan kegiatan lainnya.
"Pusat pelatihan ini hadir sebagai bentuk untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi para atlet kita. Sejak Asian Games 2018, kita menghadapi berbagai kendala dalam menyediakan tempat latihan yang ideal," kata Luhut.
"Dengan hadirnya fasilitas ini, saya berharap para pelatih bisa mengembangkan potensi para atlet. sehingga mereka punya tekad dan semangat yang kuat untuk terus mempersembahkan prestadi terbaik serta siap berkompetisi di kancah internasional."
"Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam upaya memajukan prestasi olahraga Indonesia. Saya berharap pusat pelatihan ini bukan hanya menjadi bukti keseriusan kami dalam membina para atlet, tetapi juga menjadi komitmen besar kami untuk membawa atletik Indonesia kembali menuju puncak prestasi," Luhut mengharapkan.
(mcy/krs)