Anggaran penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta sudah diketok pemerintah. Pos terbanyak dianggarkan untuk venue dan alat.
Demikian kabar terbaru terkait kesiapan Kejuaraan Dunia Senam 2025, seperti yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati.
"Alhamdullilah sudah disetujui dan dari DPR sudah diketok," kata Ita saat ditemui usai membuka Kejuaraan Nasional Senam Junior 2024, di Gedung Senam Raden Inten di Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sekitar seratusan miliar. Jadi sekarang kalau pun ada kelebihan kami dibantu LPDUK (Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan) untuk mencarikan sponsor," ujarnya tanpa mengungkap lebih detail angka pasti yang disepakati.
Berkaitan dengan venue, kata Ita, Indonesia Arena dan JCC (Jakarta Convention Center) GBK sudah dipastikan bakal menjadi lokasi pertandingan dan latihan untuk Kejuaraan Dunia Senam 2025.
"Venue Indonesia Arena sudah ada tapi kan mahal jadi mau minta keringanan kepada Kemenpora. Begitu pun untuk (pemakaian) JCC. Ya yang jelas untuk anggaran paling mahal itu untuk venue dan alat," ujar Ita.
"Kalau LOC (Local Organizing Committee) sih enggak (terlalu)," tambahnya.
Adapun persiapan lainnya, Ita menambahkan, semua terus berprogres. Contohnya, menyusun rencana induk karena nyaris setiap hari PB Persani terus berkomunikasi dengan Kemenpora.
Kejuaraan Dunia Senam 2025 akan diselenggarakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), 19-25 Oktober 2025. Diperkirakan 500 atlet dari sekitar 60 negara akan berlaga di Jakarta Gymnastics 2025.
(mcy/krs)