Tim Jakarta LavAni Livin Transmedia dipastikan tak akan mudik meski Proliga 2025 bakal jeda lima minggu saat memasuki Ramadan. Mereka bakal tetap latihan demi target tinggi di kompetisi.
Hal itu diungkapkan asisten pelatih Roy Makpal usai peluncuran Proliga 2025 di kawasan Senayan, Selasa (17/12/2024). Menurutnya, jadwal padat dan jeda lima minggu bukan merupakan kendala timnya menghadapi kompetisi tahun depan.
Proliga 2025 bergulir mulai 3 Januari atau dua hari setelah tahun baru, hingga 11 Mei mendatang. Di sela-sela itu, panitia juga menyampaikan akan ada jeda pertandingan selama lima pekan karena Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa dibilang, padatnya jadwal kompetisi yang digelar oleh PBVSI seperti estafet, khususnya LavAni kemarin baru menyelesaikan Livoli, alhamdullilah Allah masih memberikan izin untuk LavAni bisa menjadi juara kali pertama di Livoli di 2024. Setelah itu, kami libur seminggu dan bersiap lagi dalam durasi satu bulan untuk menyelesaikan program latihan (Proliga)," kata Roy kepada pewarta.
"Untuk itu kami menekankan kepada pemain, kita bicara profesional, seketat apapun jadwal pertandingan kita harus tetap sungguh-sungguh menjalankan program sehingga bisa mencapai target selanjutnya di Proliga," tuturnya.
Tak hanya itu, Roy juga meyakini atlet-atletnya tak akan menjadikan waktu padat sebagai kendala. Roy mengungkapkan, LavAni tetap akan menjalani latihan namun dengan intensitas normal.
"Sampai detik ini pemain masih disiplin. Kami tetap normal dan tidak terpaku dengan hari raya yang sedang jalankan, Natal dan Tahun Baru. Kami tetap profesional menjalankan program voli yang dibuat pelatih karena sudah dibikin sebegitu bagusnya," Roy mengungkapkan.
"Pas jeda lima minggu kami tetap latihan. Mungkin saat hari H lebaran saja. Saat puasa tetap latihan, kita akan rancang. Mungkin setelah buka latihan akan lebih tinggi intensitasnya. Tidak ada mudik juga. Kami menikmati. Sebagai pejuang voli kita nikmati apa yang dicanangkan Pak SBY," tuturnya.
LavAni tercatat sudah dua kali menjadi juara Proliga pada tahun 2022 dan 2023, serta runner up 2024. Menariknya, perebutan gelar itu dilakukan dengan bersaing melawan Bhayangkara Presisi.
"Kami sudah pasti menyiapkan diri dengan matang melawan siapa pun. Coach yang didatangkan juga pilihan. Kalau saya boleh memilih, di antara tim peserta, dari LavAni memperhitungkan Bhayangkara, karena masuk grand final bersama kami berturut-turut," kata Roy.
Lihat juga video: Megawati Antusias Sambut Proliga 2024, Targetkan Jakarta BIN Juara