Ada Kejuaraan Bela Negara: 3 Cabor Bela Diri, 7 Provinsi

Bakal dipertandingkan kejuaraan bela diri tingkat nasional bertajuk Piala Bela Negara. Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan di tujuh provinsi.

Kejuaraan beladiri yang berformat seri ini digelar di tujuh provinsi, mulai dari Sumatera Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, hingga Kalimantan Timur. Ada tiga kelas dipertandingkan, yakni pencak silat, taekwondo, dan karate.

Seri pertama di edisi perdana kejuaraan ini dilangsungkan di Malang, 7-9 Februari. Sedangkan puncaknya akan dipentaskan di Jakarta, bertepatan dengan Hari Bela Negara ke-77 pada 19 Desember.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto, mengatakan Kementrian Pertahanan RI menyambut gembira dan mendukung penuh kejuaraan ini

"Kejuaraan ini tentunya dalam rangka menggelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju, dengan menumbuhkan semangat berolahraga di masyarakat sebagai komponen bangsa. Kementerian Pertahanan RI mendukung penuh terselenggaranya kejuaraan ini," ujar Piek dalam rilis kepada detikSport.

Direktur Bela Negara, Brigjen TNI G.Eko Sunarto menambahkan olahraga bisa menciptakan bibit-bibit atlet yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme, patriotisme dan readiness.

Bagi Eko, kejuaraan ini sebagai perwujudan aksi nyata bela negara melalui olahraga. Karena membela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Selain itu, kejuaraan ini diharapkan juga bisa menghasilkan atlet yang bisa berprestasi di level dunia.

Selain itu tentunya bibit yang dihasilkan dari kejuaraan ini dapat memberikan sumbangsih menjadi cikal bakal atlet berprestasi nasional maupun internasional," tutur Eko.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan Piala Bela Negara, Joshua Hamilton, S.M, menyebut kejuaraan ini bertujuan untuk mendukung dan menggelorakan kesadaran generasi penerus terhadap rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia.

Sekaligus mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait pemerataan prestasi dan kualitas SDM di bidang Olahraga. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tiga induk cabor olahraga yang dipertandingkan.

"Kami sudah berkordinasi dengan induk cabor yang dipertandingkan, Pencak Silat (PB IPSI), Taekwondo (PBTI), dan Karate (PB FORKI) serta pihak-pihak terkait lainnya, seperti Kemhan RI, Kemenpora RI, dan KONI Pusat, supaya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, tertib dan aman, serta membantu dan berkontribusi terhadap apa yang sedang difokuskan oleh Pemerintah, yaitu DBON (Design Besar Olahraga Nasional)," papar Joshua.