Kans Daud Yordan Jadi Juara Dunia pada 22 Maret Mendatang

Daud Yordan menilai dirinya masih memiliki peluang untuk merebut juara dunia, meskipun kini ia berstatus anggota DPD RI. Tanggal mainnya 22 Maret nanti!

Hal tersebut disampaikan petinju berusia 37 tahun itu dalam persiapan menatap duel melawan George "Ferocious" Kambosos Jr untuk memperebutkan gelar badan tinju dunia di kelas Super Ringan.

Pertarungan akan dilaksanakan di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret 2025.

"Tentu pertarungan nanti akan menjadi momentum penting buat saya untuk membuka kembali peluang saya merebut gelar juara dunia. Sekaligus pembuktian bahwa tinju tidak mengganggu tugas saya sebagai seorang senator, begitu juga sebaliknya," kata Daud Yordan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/2/2025).

Daud saat ini tercatat sudah menjalani 47 pertarungan, dengan rincian 43 kemenangan (31 KO), dan 4 kekalahan.

Sedangkan George Kambosos Jr bukanlah lawan yang mudah. Saat ini, ia telah mengantongi 21 kemenangan, termasuk 10 KO, dan menelan 3 kekalahan. Ia juga merupakan mantan juara dunia yang pernah mengalahkan Teofimo Lopez.

"Ini bukan hanya pertandingan biasa, tetapi duel gengsi antara dua petinju terbaik dari masing-masing negara. Pertarungan seperti ini sangat langka dan bisa jadi hanya terjadi sekali dalam satu dekade," kata Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy.

"Kami juga berharap pertandingan ini bisa tayang secara nasional, karena Daud Yordan bukan hanya seorang atlet berprestasi, tetapi juga figur publik yang memiliki pengaruh besar," ujarnya.

Daud Yordan terakhir kali naik ring di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, pada September 2024. Ia menyegel juara dunia International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight usai mengalahkan petinju Argentina, Hernan Leandro Carrizo di ronde ke-9.

Sebelumnya, Daud mengatakan tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus berlatih secara disiplin untuk menghadapi pertandingan penting Maret mendatang.

Selain itu, Daud juga memiliki motivasi yang cukup besar untuk kembali memenangkan duel pentingnya di Negeri Kanguru nanti. Terlebih pertarungan ini menjadi kali pertama baginya setelah dia resmi menjadi anggota DPD-RI.