.webp)
KONI Pusat melantik Pengurus Besar Indonesia Pickleball Federation (PB IPF). Target lolos Olimpiade 2028 Los Angeles langsung dicanangkan.
Pickleball merupakan olahraga yang menggabungkan unsur tenis, bulutangkis dan pingpong. Dengan menggunakan lapangan sebesar bulutangkis.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang melantik Kepengurusan PB IPF periode 2022-2026 berharap organisasi kepemimpinan Komarudin dapat berkembang pesat di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Olahraga pickleball dari Amerika Serikat ini berkembang pesat di dunia, termasuk di Indonesia. Saya optimis di bawah pimpinan Profesor Komarudin, IPF akan berkembang pesat," kata Ketum KONI Pusat Marciano Norman dalam keterangan tertulisnya.
"Terbukti sudah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia, dipertandingkan eksebisi pada PON 2024 lalu, dan rencananya akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komarudin mengatakan, IPF sudah berkembang sangat baik di Indonesia. Bersama Susilo dan jajarannya IPF telah berhasil menggelar Kejuaraan Dunia di Bali, dipertandingkan dalam PON 2024 sebagai cabang ekshibisi, serta pernah meraih atu medali emas dan satu medali perak pada Kejuaraan Dunia di Thailand 2024.
"Rencananya kami akan menggelar Rakernas tahun ini sebagai persiapan pickleball yang akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028 dan Pekan Olahraga Pelajar serta Pekan Olahraga Mahasiswa dan Indonesia Open," ungkap Komarudin yang juga menjabat Rektor Universitas Negeri Jakarta.
Sekjen Susilo menambahkan, sebagai rangkaian awal persiapan menuju Olimpiade 2028,Bali rencananya akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Pickleball pada September 2025.
Waketum I Harlin Rahardjo juga menjelaskan jika olahraga permainan pickleball ini mudah dimainkan, sehingga baik anak muda dan juga orang tua akan langsung bisa memahami dengan cepat.
"Olahraga Pickleball ini mudah dimainkan, menyenangkan sehingga pertumbuhannya sangat popular. Ini jadi peluang bagus Indonesia untuk bisa berprestasi, baik di tingkat Asia dan juga dunia," imbuh Harlin.
(yna/yna)
