Nasib kurang beruntung dialami Sean Gelael dan tim United Autosports 95 di balapan pembuka FIA WEC 2025. Penalti di pengujung lomba bikin Sean finis ketujuh.
Balapan Qatar 1812 KM digelar di Lusail International Circuit, Jumat (28/2/2025). Sean berhasil membawa United Autosports 95 mendapat pole position di babak Hyperpole.
Darren Leung sebagai pebalap Bronze ditugaskan sejak start dan mampu mempertahankan posisinya di tiga besar, meski baik turun.
Leung masuk pit di posisi ketiga dan Sean gantian ambil alih kemudi. Sean lantas membawa timnya balik ke posisi pertama, dan bertahan sampai dia selesai melakukan tugasnya.
Saat Marino Sato dapat jatah mengemudi, mobil McLaren 720S LMGT3 Evo belum tergoyahkan di depan. Begitu pula saat kendali mobil balik ke Sean.
Saat Sean masuk pit menjelang stint terakhir dia, sebuah insiden terjadi. Sang lolypop man (pemberi aba-aba jalan) mengangkat papan perintah jalan dan Sean segera melaju dari pit. Namun ternyata ada satu mobil yang akan melakukan pit stop dan terhalang oleh mobil 95 milik Sean.
Setelah diinvestigasi, tim United Autosports 95 dianggap bersalah sehingga harus kena drive thru penalty. Penalti itu dijalani oleh Sato yang mendapat jatah setelah Sean. Dampak penalti 30 detik itu membuat United Autosports 95 kehilangan banyak waktu dan akhirnya harus puas finis ketujuh.
Meski gagal menang, Sean setidaknya bisa pulang dengan gelar Most Valuable Driver di Lusail karena performa mantap sedari sesi latihan bebas hingga balapan. Dia mendapat Goodyear Wingfoot Award.
Tampil sebagai pemenang di seri pembuka adalah TF Sport 33, menyusul United Autosports 59, dan The Ben Team WRT 31.
"Sebagai tim, hasil ini jelas mengecewakan karena potensi kami bagus. Tapi itulah balapan, dan kami menang atau kalah bersama-sama," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.
Race berikut adalah 6 Hours of Imola di Sirkuit Imola, Italia pada 20 April.
Hasil Lomba Kelas LMGT3
1. TF Sport 33 (Corvette)
2. United Autosports 59 (McLaren)
3. The Bend Team WRT 31 (BMW)
Simak Video "Video Sean Gelael soal Olahraga Balap Dianggap Mahal: Semua Itu Relatif!"
(mrp/pur)