Lima Pebalap Sepeda RI Ikuti Tiga Kejuaraan di Vietnam

Lima Pebalap Sepeda RI Ikuti Tiga Kejuaraan di Vietnam

Mercy Raya - Sport
Kamis, 06 Mar 2025 17:30 WIB
Lima Pebalap Sepeda RI Ikuti Tiga Kejuaraan di Vietnam. Mereka adalah Ayustina Delia Priatna, Shafira Nur Azizah Gunawan Putri, Hadenova Majid An Naafi Putri, Andini Putri Anatasya, dan Melvia Pratista.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Sebanyak lima atlet balap sepeda Indonesia mengikuti tiga kejuaraan di Vietnam 2025 dalam periode 6 hingga 18 Maret mendatang. Keikutsertaan mereka diharapkan dapat mendongkrak poin ranking Asia.

Lima atlet yang dimaksud ialah Ayustina Delia Priatna, Shafira Nur Azizah Gunawan Putri, Hadenova Majid An Naafi Putri, Andini Putri Anatasya, dan Melvia Pratista. Mereka didampingi oleh pelatih Rudy Dwi Januar serta Didit Purwanto sebagai mekanik.

Mereka akan tampil di Biwase Tour of Vietnam 2025 yang sudah dimulai Kamis hingga Selasa, 6-11 Maret, kemudian dilanjutkan Biwase Criterium mulai 12 Maret, serta Biwase Cup pada 13 sampai 18 Maret nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membawa lima pembalap dengan karakter all-rounder dan climber untuk menghadapi medan menantang di Biwase Tour of Vietnam yang didominasi trek menanjak," kata Rudy dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Menurutnya, Biwase Tour of Vietnam 2025 memiliki variasi trek datar dan tanjakan yang cukup menantang. Makanya, tim Indonesia menurunkan komposisi atlet yang memiliki kemampuan all-rounder dan climber untuk menaklukkan ajang lomba tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami memiliki dua climber, Hadenova Majid dan Shafira, sementara tiga lainnya berkarakter all-rounder. Kami berharap mereka bisa memberikan performa terbaik," ucap dia menambahkan.

Rudy lantas membeberkan target dari ajang yang masuk dalam kalender balap UCI 2.2 tersebut. Salah satunya ialah menambah poin peringkat Asia.

Namun, untuk mewujudkan asa itu, ia telah menyusun program agar atletnya dapat berkompetisi secara maksimal. Bagaimana pun, selain durasi waktu balapan yang padat, atlet-atlet Merah Putih juga bakal menghadapi persaingan ketat dari tim-tim manca negara seperti Prancis, Iran, Malaysia, Thailand, Mongolia, dan Filipina.

Atlet-atlet Indonesia juga akan menantang total rute sepanjang 1.400 km dan melewati jalur pegunungan yang berat, termasuk di Bao Loc dan Prenn di Provinsi Lam Dong, serta Teluk Vinh Hy di Provinsi Ninh Thuan.

"Targetnya adalah bisa menambah poin peringkat Asia dan menempati posisi 15-20 besar. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk melakukan regenerasi pembalap untuk ajang-ajang internasional ke depan," kata Rudy.

(mcy/krs)

Hide Ads