Ketua Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menyebut persiapan Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta berjalan sesuai rencana. Proses pendaftaran peserta bakal dibuka dalam waktu dekat.
"Jadi setelah kunjungan dari Federasi Gimnastik Internasional (pada 4 April 2025), kami melanjutkan rapat selama dua hari dengan mereka. Dan persiapannya untuk World Championship kurang lebih hampir 60 persen, ya, kemudian FIG sudah me-review apa yang sudah kami lakukan," kata Ita saat ditemui di kawasan Pondok Indah Mall, Kamis (10/4/2025).
"Prinsipnya mereka cukup puas sampai saat ini dan targetnya pada April ini kami akan me-launching proses pendaftaran. Arahannya, akan dibuka sampai akhir bulan Mei, sehingga pertengahan Juni kami sudah bisa mendata negara-negara mana yang akan hadir," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan ada 70 negara dan saat ini kurang lebih atletnya 10 orang dari setiap negara, jadi (sekitar) 700 orang. Kemarin kami hitung kurang lebih akan ada sekitar 1.500 delegasi," lanjutnya.
![]() |
Ita yang juga menjabat sebagai technical delegate WAG president FIG ini menjelaskan, secara paralel mereka juga menyiapkan atlet yang akan diikutsertakan pada kejuaraan dengan nama resmi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025 tersebut.
Adapun Gimnastik Indonesia menyiapkan dua Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), yaitu Pelatnas jangka panjang menuju Los Angeles (Olimpiade), dan Pelatnas untuk Asian Games dan SEA Games, serta World Championship.
"Untuk Pelatnas kami sudah mendapatkan review dari Kemenpora dan sudah ditetapkan atlet-atletnya siapa saja yang akan melaksanakan Pelatnas jangka panjang. Tapi kalau untuk World Championship, kami akan berusaha untuk membuat satu tim yaitu empat putri dan enam putra," ungkap Ita.
53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025 yang akan berlangsung 19-25 Oktober mengusung tema "Move to Inspire".
Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik, yang sekaligus menjadikannya negara pertama di Asia Tenggara dan keempat di Asia yang dipercaya menyelenggarakan ajang prestisius ini.
(mcy/ran)