.webp)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi mengganti logonya. Lambang mempresentasikan semangat, karakter, dan arah transformasi kelembagaan.
Peluncuran dilakukan di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (17/4/2025) oleh Menpora Dito Ariotedjo, yang didampingi Wamenpora Taufik Hidayat, Ketua Komisi X DPR-RI Hetifah Sjaifudian, serta jajaran Kemenpora.
Dito dalam penjelasannya mengatakan pergantian sebagai bagian dari memunculkan semangat baru di tubuh kementerian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ganti logo ini saya rasa ini adalah simbol bagaimana ingin ada semangat baru. Mungkin bisa dilihat logo baru saat ini semangatnya kelas dunia dan kami ingin bagaimana anak muda dan olahraga kita makin mentas di dunia," kata Dito, usai acara.
Adapun gagasan utama dibalik ide pembuatan identitas visual Kemenpora terdiri dari nilai-nilai karakteristik pemuda dan olahraga.
Elemen utama dalam logo Kemenpora yang baru adalah api. Api, sebuah elemen sakral bagi pemuda dan olahraga yang bukan saja energi kehidupan, namun kesakralannya menjadi simbol-simbol penting perjuangan, baik pemuda dan olahraga.
Logo Kemenpora ini terinspirasi dari komitmen pemuda-pemuda bangsa sebagai penggerak yang selalu berapi-api, dan inisiasi mereka dibidang olahraga untuk menorehkan prestasi dan kebanggaan di tingkat dunia.
"Intinya logo tadi secara garis besar bagaimana kobaran apinya yang sangat dinamis dan modern menggambarkan semangat baru kita, semangat, prinsip kita ke depan. Bagaimana Kemenpora harus bergerak bersatu dan berprestasi. Sedangkan untuk warnanya, elemennya banyak tapi intinya bagimana warna ini melambangkan semangat bergerak bersatu dan berprestasi," kata Dito.
 Foto: Mercy Raya/detikSport |
Menpora berusia 34 tahun ini juga memastikan bahwa pembuatan logo ini tanpa ada pembiayaan sepeserpun. Logo ini merupakan hasil sayembara yang dilakukan oleh Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
"ADGI itu yang selama belasan tahun selalu membuat sayembara logo hari kemerdekaan RI, jadi ini salah satu bagaimana kita ingin memberdayakan anak muda bisa memberikan karya terbaiknya untuk negara, salah satunya dengan membuat logo ini," Dito mengungkapkan.
"Mungkin desain grafis bisa bangga lah untuk bisa memberikan kontribusi kepada bangsa kita," lanjut politikus Golkar tersebut.
Mengenai sosialisasi kepada stakeholder olahraga, Dito mengatakan, akan dilakukan mulai hari ini. "Sebenarnya ini bukan hal yang ribet, tapi bagaimana saya rasa harus modernisasi lah," pungkas Dito.
(mcy/aff)
