.webp)
Sean Gelael tampil di 24 Hours of Spa akhir pekan ini. Layaknya 24 Hours of Le Mans, Spa adalah salah satu ajang bergengsi balap ketahanan (Endurance Race).
Bukan cuma tenis yang punya istilah Grand Slam, balapan juga ada, yakni lomba ketahanan mobil 24 Jam. Salah satunya digelar Sabtu (28/6) malam WIB di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.
Sebenarnya istilah Grand Slam lazim dipakai juga di sebuah Grand Prix F1 atau MotoGP. Seorang pebalap mobil (atau motor) dianggap membuat Grand Slam kalau dia: meraih pole position, memimpin di semua lap, membuat fastest lap, dan menang race.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lomba ketahanan mobil, Grand Slam diberikan untuk pebalap yang mampu menang di empat balapan 24 Jam berbeda walau tidak di tahun yang sama. Keempat balapan itu adalah 24 Hours of Le Mans (Prancis), 24 Hours of Nurburgring (Jerman), 24 Hours of Spa-Francorchamps (Belgia), dan 24 Hours of Daytona (Amerika)
Sampai saat ini baru satu pebalap yang mampu mendapat Grand Slam, yakni pria 40 tahun asal Inggris Nick Tandy.
"Ya memang ada istilah Grand Slam, tapi kayaknya saya lebih suka disebut Tandy Slam," canda Nick Tandy seusai membuat sejarah tersebut.
Tandy menang di Le Mans tahun 2015, lalu di Nurburgring tahun 2018, di Spa tahun 2020, dan di Daytona tahun 2025. Menariknya, dia menaklukkan semua sirkuit itu dengan mobil yang sama, Porsche.
Pebalap Indonesia, Sean, baru merasakan sekali balapan ketahanan itu, yakni 24H of Le Mans sejak terjun di WEC pada 2022. Kini Sean akan menghadapi balapan ketahanan keduanya di Spa.
Debut Sean di 24H of Spa diwujudkan oleh tim Paradine Competition 991 dan ditemani tiga pebalap Inggris, yakni Darren Leung, Jake Dennis, dan Toby Sowery. Mereka berlaga di kelas Bronze Cup dengan mobil BMW M4 GT3 pada kejuaraan GT World Challenge Europe - Endurance Cup (GTWCE) 2025.gt
Race 24 Hours of Spa-Francorchamps disiarkan langsung secara live streaming di kanal youtube @GTWorld, Sabtu (28/6) pukul 21.30 WIB.
(mrp/ran)
