Respons PPK GBK Tanggapi Keluhan Komunitas Soal Pungutan Biaya

Respons PPK GBK Tanggapi Keluhan Komunitas Soal Pungutan Biaya

Mercy Raya - Sport
Selasa, 01 Jul 2025 16:30 WIB
Kawasan ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, diramaikan warga yang berolahraga pagi, Kamis (3/4/2025). Sebagian mereka olahraga untuk menghempaskan lemak usai puas menyantap hidangan Idul Fitri beberapa hari lalu.
Ilustrasi warga beraktivitas di GBK (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPK GBK) menanggapi keluhan komunitas terkait pemungutan biaya di wilayah GBK. Begini penjelasannya.

Sebelumnya, ramai di sosial media terkait Komunitas Bermain di GBK yang dipungut biaya Rp 1,9 juta per kegiatan. Padahal kegiatan bersifat bermain gratis.

Menanggapi keluhan tersebut, PPK GBK memastikan pengenaan tarif diberlakukan kepada yang sifatnya komersil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPK GBK melalui keterangannya juga menegaskan bahwa komplek GBK adalah arena yang didedikasikan untuk dimanfaatkan oleh semua.

"Kami menyambut beragam kegiatan yang menjadikan GBK sebagai tempat berkumpul yang aman, nyaman, selaras dengan semangat kebersamaan dan sportivitas," kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Asep Triyadi, dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Selasa (1/7/2025).

ADVERTISEMENT

"Pengenaan tarif diberlakukan bagi kegiatan yang bersifat komersil. Pengaturan kegiatan di GBK bertujuan agar memastikan ruang publik ini dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, menciptakan energi positif, dan menjaga kenyamanan bersama."

Selain itu, PPK GBK juga mendukung dan mengapresiasi setiap aktivitas positif yang dilakukan komunitas secar independen.

"GBK menghargai kepercayaan dan dukungan masyarakat sebagai ruang publik inklusif, kami berkomitmen untuk mendorong keterlibatan sosial dan pengembangan komunitas, sehingga tercipta sinergi positif antara GBK dan komunitas dalam mewujudkan fasilitas publik yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Dalam hal tersebut, PPK GBK juga telah berkomunikasi langsung dengan komunitas terkait untuk mendengarkan masukan secara terbuka dan membangun.

"Ke depan PPK GBK akan memperkuat mekanisme layanan komunitas agar lebih mudah, transparan, dan partisipatif," ujarnya.

"Ruang publik yang sehat dibangun lewat kepercayaan, kolaborasi, dan dialog. Karena itu kami mengundang komunitas, warga, dan pihak terkait untuk terus memberikan masukan di kanal resmi kami melalui info@gbk.id dan @love_gbk."

Simak juga Video 'Selain GBK, TMII-Hotel Sultan Juga Akan Dikelola Danantara':

(mcy/aff)

Hide Ads