Seri Piala Dunia Panjat Tebing berlanjut ke Chamonix, Prancis. Indonesia meloloskan empat wakilnya ke final, tapi tak ada nama Veddriq Leonardo.
Berlangsung sejak 11 Juli hingga 13 Juli besok, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menurunkan 10 atletnya, terdiri dari 5 putra dan 5 putri nomor speed. Serta tiga orang di nomor lead.
Untuk babak kualifikasi, nomor speed berlangsung di hari pertama, kemudian menyusul nomor lead pada hari Sabtu (12/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya khusus nomor speed, cuma empat atlet yang lolos ke babak final. Mereka ialah Kiromal Katibin dan Raharjati Nursamsa di kategori putra, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah di kategori putri.
Mereka lolos ke babak selanjutnya setelah tampil dengan catatan waktu terbaik di babak kualifikasi. Kiromal mencatatkan waktu terbaik 4,93 detik, menyusul Raharjati membukukan 4,98 detik.
Adapun tiga putra lainnya, yaitu Veddriq Leonardo tidak lolos ke final setelah hanya membukukan waktu 5,11 detik dan menempati peringkat ke-20.
Menyusul di bawah, Antasyafi Robby Al Hilmi dan Alfian Muhammad Fajri yang juga tak lolos usai mencatatkan waktu masing-masing 5,13 detik (peringkat 21) dan 5,21 detik (peringkat 27).
Sedangkan Desak yang tampil di kategori speed putri berhasil lolos ke final setelah mencetak waktu terbaik 6,42 detik dan Rajiah mencatatkan waktu 6,94 detik.
Tiga atlet putri lainnya harus puas cuma sampai babak kualifikasi usai hanya membukukan waktu 7,12 detik atas nama Kadek Adi Asih (ranking 18), Puja Lestari (7,13 detik di peringkat 19), dan Susan Nur Hidayat (7,23 detik di ranking ke-22).
"Bagi Rajiah momen ini menjadi yang pertama di tahun ini. Sebelumnya, ia lama absen mengikuti seri dunia panjat tebing karena dalam pemulihan usai operasi cedera tulang belakang," tulis FPTI.
Sementara untuk Desak, Kiromal, dan Raharjati menjadi final kedua, pekan sebelumnya mereka bahkan meraih medali emas dan perak di IFSC Climbing World Cup Krakow akhir pekan lalu.
Babak final cabang disiplin speed akan berlangsung Minggu (13/7) pukul 02.00 WIB dini hari. Mampukah Desak, Raharjati, dan Kiromal mengulang kesuksesan yang sama?
(mcy/aff)