Timnas panjat tebing muda Indonesia mengukir tinta emas di Kejuraan Asia Remaja 2025. Ialah Haddan Malik Baqmuhyibar yang sukses mempersembahkan kemenangan tersebut di nomor speed putra U-17.
Tampil di kejuaraan yang bergulir di Guiyang, China, mulai 20-24 Agustus, Haddan mengunci gelar juara setelah lawannya atlet unggulan tuan rumah, Zhao Yichang, melakukan kesalahan start di babak final.
Selain medali emas, Indonesia juga mendapatkan medali dari nomor speed. Naura Jasmine Rayya Syafiqa sukses membawa pulang medali perunggu dari nomor speed putri U-17. Naura mengalahkan atlet Korea Selatan, Juyeon Ham, dengan catatan waktu 8,96 detik, sementara Juyeon mencatatkan waktu 9,08 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari nomor speed putra U-19, Anstasyafi Robby Al Hilmi, juga mengamankan medali perunggu setelah mengalahkan wakil Kazakhstan, Damir Toktarov, di perebutan posisi ketiga. Robby mencatatkan waktu 5,31 detik, jauh lebih cepat dari lawannya yang mencatat 7,00 detik.
Adapun nomor lead dan boulder hanya mencapai babak final pada kejuaraan kali ini. Alma Ariella Tsany berhasil mencapai babak final lead putri U-17 dan menempati posisi keempat. Meskipun meraih skor yang sama dengan peraih medali perak dan perunggu, Alma harus puas di posisi keempat karena peraturan kompetisi yang mempertimbangkan hasil babak kualifikasi.
Di nomor boulder putra U-17, Ardana Cikal Damarwulan juga berhasil melaju ke babak final. Tapi akhirnya menempati peringkat kedelapan, pencapaian ini membuktikan daya saing atlet muda Indonesia di hadapan negara-negara unggulan seperti Jepang dan Korea.
"Cukup senang dan bahagia atas prestasi yang diraih anak-anak terbaik Indonesia hari ini. Secara hasil, khususnya speed, masih dalam jalur yang kami harapkan," kata Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI, Judistiro Pbo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/8/2025).
"Namun, untuk lead dan boulder, tentu masih ada evaluasi ke depan. Tetapi saya bangga dan berterima kasih kepada anak-anak karena telah melakukan perlawanan terbaik, khususnya melawan negara-negara unggulan seperti Jepang dan Korea Selatan," ujarnya.
Kompetisi IFSC Youth Asian Championships 2025 mempertandingkan tiga disiplin: speed, lead, dan boulder untuk kelompok umur U-17 dan U-19. Indonesia mengirimkan total 15 atlet terbaik dalam ajang ini.
(mcy/aff)