Diikuti Tim Israel, Kejuaraan Sepeda di Spanyol Didemo Besar-besaran

Diikuti Tim Israel, Kejuaraan Sepeda di Spanyol Didemo Besar-besaran

Yanu Arifin - Sport
Senin, 15 Sep 2025 21:34 WIB
Cycling - Vuelta a Espana - Stage 13 - Cabezon de la Sal to Langliru - Cantabria, Spain - September 5, 2025  Protesters display banners and Palestine flags during stage 13 REUTERS/Pankra Nieto
Foto: REUTERS/PANKRA NIETO
Madrid -

Upaya boikot Israel terus dilakukan dari olahraga. Di Spanyol, balapan sepeda didemo besar-besaran demi membela Palestina.

Ajang Vuelta a Espana atau Tour of Spain, salah satu balapan tur UCI 2025, didemo sejak awal digelar pada Agustus lalu. Puncaknya terjadi pada stage terakhir di Madrid.

Etape ke 21 itu diboikot ratusan aktivis pro-Palestina. Mereka memblokir trek agar tak bisa finis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menyerukan 'Mereka takkan bisa lewat', sampai akhirnya etape itu benar-benar dihentikan tanpa pemenang. Sementara Jonas Vingegaard akhirnya tetap dinyatakan pemenang, dan merayakannya di paddock tim karena seremoni juara tak digelar.

Demonstrasi itu juga sempat ricuh. Sebanyak 22 polisi cedera dan dua pedemo ditangkap.

ADVERTISEMENT

Mengutip Reuters, mereka awalnya memprotes keikutsertaan tim Israel-Premier Tech. Simpati pada Gaza menjadi motivasi untuk memboikot tim itu.

Sejak awal, keikutsertaan Israel-Premier Tech sudah memicu kontroversi. Panitia akhirnya tetap memberi kesempatan untuk tampil, dengan tim tersebut tidak menyertakan namanya di jersey pebalapnya.

Pesan mereka yang turun ke jalan adalah mencegah normalisasi genosida dari bidang olahraga. Aksi mereka sempat didukung Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, yang mengagumi mereka yang membela Palestina.

(yna/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads