10 Lifter RI Tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Ada 'Perang Saudara'

Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah. Foto: Mercy Raya/detikcom

Jakarta -

Indonesia mengirimkan 10 lifter ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025. Di ajang ini, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah bakal terlibat 'perang saudara' di kelas 79kg.

Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 akan digelar di Forde, Norwegia, pada 2-11 Oktober. Indonesia mengirimkan wakil-wakil terbaiknya, terdiri dari lima putra dan lima putri. Mereka akan tampil di tujuh kelas baru.

Pada kategori putri berisi Juliana Klarisa, Indah Afriza, Nadita Aprilia, Natasya Beteyob, dan Basilia Bamerop Ninggan. Sementara di kategori putra terdiri dari Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah, Ardaraya, dan Leonardo Geovani Arventino.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, Rizki dan Rahmat akan berjuang di kelas yang sama walau beda kategori. Rizki masuk star list men 79kg A dengan angkatan awal 350kg, sementara Rahmat di kelompok B dengan angkatan awal 340kg.

Sebab 79 kg merupakan kelas baru, International Weightlifting Federation (IWF) pun telah menetapkan standar angkatan yang bisa dicapai atlet untuk mencetak rekor dunia di kejuaraan nanti. Untuk snatch angkatan standar dunianya 165kg, sementara clean and jerk 202kg, dan total angkatan 361kg.

Begitu pun dengan kelas 65kg yang akan diikuti Eko. Ia juga akan berjuang melawan juniornya, Geovani. IWF juga telah menetapkan world standard record yaitu 148 kg untuk snatch dan 322kg untuk total angkatan. Sedangkan untuk angkatan clean and jerk, Hampton Miller Morris asal Amerika Serikat menjadi lifter yang memegang rekor angkatan 181 kg.

Secara keseluruhan selain dua kelas di atas, ada enam kelas baru putra yang ditetapkan IWF di Kejuaraan Dunia Angkat Besi kali ini. Rinciannya, 60kg putra, 71kg, 88kg, 94kg, 110kg, dan +110kg. IWF juga menerapkan kelas baru di kategori putri yaitu 48kg, 53kg, 58kg, 63kg, 69kg, 77kg, 86kg, dan +86kg.