Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) Tommy Paulus Hermawan terpilih menjadi Presiden Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA). Dia ingin MMA dimainkan di Olimpiade.
Pada Sidang Umum GAMMA yang diadakan di Kuta Utara, Senin (29/9/2025), Tommy menjadi calon tunggal dan dipilih oleh 58 anggota GAMMA yang hadir di acara tersebut. Dia menggantikan Alexander Engelhardt.
Tommy memiliki misi jangka pendek dan jangka panjang yang akan dilakukannya segera. Salah satunya, membawa cabang olahraga MMA agar lolos ke Olimpiade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk membawa MMA ke Olimpiade, GAMMA bersedia jika dibutuhkan bila berkolaborasi dengan federasi lain. Karena kita bukan satu-satunya federasi MMA di dunia, masih ada yang lain, dan itu yang membuat IOC belum bisa membuat keputusan," kata Tommy setibanya di Jakarta, Rabu (1/10/2025) malam.
Demi mewujudkan asa itu, Tommy akan berbicara dengan federasi MMA lainnya. GAMMA bahkan sudah mendaftarkan diri di IOC dan Sport Accord, serta berencana memindahkan kantornya dari Belanda ke Lausanne, Swiss, supaya dekat dengan markas IOC.
"Kami juga sudah bayar dan prosedur dari dokumen sudah kami siapkan semua. Jadi prosedur sudah kami ikuti dan untuk itu kantor utama GAMMA yang ada di Belanda kami pindahkan ke Lausanne di swiss, supaya dekat dengan IOC. Untuk memudahkan administrasi dan supaya pesannya jelas ke IOC bahwa tekad untuk GAMMA ke Olimpiade tidak main-main," ujarnya.
Mengenai target jangka panjang, Tommy akan memperbaiki kesejahteraan para atlet MMA dunia yakni dengan akan membangun Gamma Arena. Nantinya para atlet MMA anggota GAMMA dari seluruh dunia akan dikumpulkan di GAMMA Arena untuk fokus berlatih dan bertanding.
Namun untuk lokasi pembangunan GAMMA Arena masih belum diputuskan.
"Kami akan membangun GAMMA Arena. Kami akan buat platformnya dan akan buat tempatnya yang akan ditentukan nanti di rapat berikutnya. Kita tak bisa ambil keputusan sendiri," kata Tommy.
(mcy/mrp)