Cabang olahraga renang dipatok target tinggi di SEA Games 2025. Perenang-perenang Merah Putih harus bisa menggondol lima medali emas.
Chef de Mission SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan ekspektasinya tersebut di sela-sela kunjungan ke Pelatnas renang di Stadion Akuatik, GBK, Kamis (9/10/2025).
Dalam tinjauannya, CdM berusia 48 tahun tersebut berbincang secara langsung dengan perwakilan dari Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI), pelatih, dan para atlet terkait apa yang menjadi kendala dan kebutuhan para atlet selama menjalankan pemusatan latihan menuju SEA Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini diinformasikan ada 22 atlet yang akan dikirimkan dari berbagai nomor dan tentunya kami di sini melihat kesiapan mereka, latihan, dan berharap supaya cabang ini bisa mendapatkan emas yang banyak," kata Bayu.
"Jika edisi lalu kita dapat tiga medali emas, tahun ini harapannya dapat lima lah karena akuatik ini mother of sport," lanjutnya.
Mendukung capaian itu, chairman dari perusahaan taksi ternama ini menjelaskan, tim CdM bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kemenpora, serta federasi akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pada saat perhelatan SEA Games mendatang.
"Sejauh ini rasanya enggak ada masalah yang signifikan karena semua sudah terpenuhi. Dari PB sendiri sudah penuhi, dari KOI juga sangat membantu dan men-support semuanya. Dari kementerian juga sudah sangat cukup."
"Tapi hanya hal-hal teknis yang rasanya semua cabor juga pasti akan membutuhkan. Dari transportasi dan akomodasi itu nanti akan kami pastikan bahwa di sana terlaksana dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science Wisnu Wardhana mengatakan secara teknis renang Indonesia memang wajib mempertahankan tiga medali emas yang dicapai pada SEA Games sebelumnya.
"Kira-kira lawan kita di event tersebut apakah sudah melebihi atau memang masih di bawah kita. Untuk saat ini memang kita menargetkan lebih dari 3 (emas) dan tentunya kita juga nanti akan sampaikan kepada atlet. Tapi untuk nomor apa saja itu nanti kita sampaikan pada saat SEA Games karena kita tidak ingin mengganggu persiapan mereka," ujar Wisnu.
"Jadi beban atlet itu ada di kami, di tim pelatih, bukan di atlet. Kami persiapkan mereka sebaik mungkin agar mereka nanti bisa menjalankan apa yang kita inginkan dan targetkan. Mudah-mudahan bisa melebihi," tegas Wisnu.
(mcy/rin)