PON Bela Diri Kudus 2025 telah resmi dibuka. Beragam kemeriahan tersaji dalam opening ceremony.
PON Bela Diri 2025 berlangsung di Kliputu, Kudus, pada 11-26 Oktober. 2.645 atlet dari 38 KONI Provinsi akan memperebutkan predikat juara dan medali. Mereka terdiri dari cabang olahraga Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Seremoni pembukaan berlangsung di dua lokasi kota Kudus, yaitu Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (11/10/2025). Rangkaian acara diawali upacara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris, Deputi II Kemenpora Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan di Djarum Arena menampilkan silat memukau dari Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Mereka adakah pesilat internasional yang juga dikenal berkiprah di industri film Hollywood, menampilkan perpaduan antara keindahan gerak, ketangkasan, serta filosofi mendalam dari seni bela diri silat.
"Sebagai tuan rumah PON Bela Diri yang perdana dan bersejarah, kami merancang pesta pembukaan ini dengan berbagai konsep dan pertunjukan istimewa," kata Ketua Panitia PON Bela Diri 2025, Ryan Gozali.
Tujuannya bukan sekadar menghadirkan hiburan bagi penonton, tetapi juga menjadi sumber motivasi dan pemantik semangat bagi para atlet untuk menampilkan performa terbaik mereka di arena PON Bela Diri Kudus 2025," jelas Ryan di Djarum Arena.
Seusai pembukaan resmi, dilanjutkan dengan defile perwakilan atlet dari setiap cabor, yang berjalan kaki dari Djarum Arena menuju Alun-alun Simpang Tujuh. Setibanya di alun-alun, para atlet langsung disambut dengan Tari Kretek, tarian tradisional asal Kabupaten Kudus yang melibatkan ratusan penari perempuan.
"Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan PON Bela Diri perdana ini, baik dari unsur pemerintah hingga swasta dan sponsor," kata Marciano.
(ran/raw)