Kontingen Judo Jakarta Berjaya di PON Bela Diri 2025

Kontingen Judo Jakarta Berjaya di PON Bela Diri 2025

Randy Prasatya - Sport
Kamis, 16 Okt 2025 01:30 WIB
Cabang olahraga (cabor) gulat dan judo telah merampungkan rangkaian pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025. Jakarta berjaya di cabor judo.
Pertandingan judo di PON Bela Diri 2025. (Foto: dok. PON Bela Diri)
Jakarta -

Cabang olahraga (cabor) gulat dan judo telah merampungkan rangkaian pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025. Jakarta berjaya di cabor judo.

PON Bela Diri berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (15/10). Kontingen Jawa Tmur (Jatim) menempati peringkat teratas cabor gulat dengan 10 medali, yang terdiri atas enam medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.

Peringkat kedua ditempati oleh Kalimantan Timur dengan perolehan akhir 15 medali (lima emas, tiga perak, tujuh perunggu). Adapun, Jawa Barat melengkapi tiga besar dengan torehan sembilan medali (tiga emas, dua perak, empat perunggu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada judo, dominasi Jakarta tak terbendung dengan torehan 17 medali, yang terdiri atas tujuh medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Melengkapi tiga teratas adalah Jawa Barat dengan 16 medali (lima emas, empat perak, tujuh perunggu), Bali dengan 10 medali (tiga emas, tiga perak, lima perunggu).

ADVERTISEMENT

Judoka dari Bali, I Gede Agastya Darma, mencuri perhatian dalam ajang ini. Hal itu dikarenakan Agas sempat absen lama karena cedera lutut.

"Yang pasti saya bangga. Setelah cedera cukup lama, bisa kembali bertanding dan langsung dapat emas rasanya luar biasa," kata Agas, yangt merupakan peraih medali perunggu di SEA Games 2024 pada nomor beregu campuran.

"Emas ini berarti saya masih ada, masih bisa bertarung, dan saya akan terus berlatih untuk hasil yang lebih baik lagi," sambungnya.

PON Bela Diri Kudus berlangsung pada 11-26 Oktober. Selain gulat dan judo, ajang ini bakal mempertandingkan cabor Karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.

"Semoga bangsa Indonesia semakin giat dalam membina kemampuan bela diri, karena hal ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat kualitas jiwa dan raga bangsa," kata Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono.




(ran/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads