Hat-trick Juara Umum, Bukti Keseriusan KONI DKI dan Dispora

Hat-trick Juara Umum, Bukti Keseriusan KONI DKI dan Dispora

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 11 Nov 2025 01:40 WIB
KONI DKI
Pengurus KONI DKI Jakarta dan Gubernur DKI Pramono Anung. (dok.KONI DKI)
Jakarta -

Kontingen DKI Jakarta berhasil menjuarai tiga ajang multievent dalam beberapa bulan terakhir. Ini jadi bukti keseriusan KONI DKI serta Dinas Pemuda dan Olahraga dalam menjaga pembinaan.

Di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII , DKI Jakarta menyabet total 221 medali yakni 101 Emas, 56 Perak dan 64 Perunggu. Di bawah Jakarta ada Jawa Tengah dengan 57 Emas, 39 Perak, 56 Perunggu, menyusul Jawa Timur dengan 50 Emas, 54 Perak, dan 58 Perunggu.

Sebelumnya Jakarta juga meraih juara umum PON Bela Diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah dengan menyabet 42 Emas, 27 Perak dan 30 Perunggu (99 medali). Di bawah Jakarta ada Jawa Barat dan Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), Jakarta menjadi juara umum disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Jawa Timur. Pencapaian ini membuat kinerja atlet dan para pengurusnya diapresiasi.

"Kita cukup bangga dengan prestasi yang beruntun. Ini adalah hattrick atau triple winner untuk Jakarta dalam ajang evnet nasional," tegas Peneliti Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Sofwan Sulthon, dalam siaran pers, Senin (10/11).

ADVERTISEMENT

Sofwan mengakui gelar juara umum POMNAS, PON Bela Diri dan POPNAS di tahun yang sama adalah bukti pembinaan prestasi di Jakarta berjalan dengan baik. Selain itu, kolaborasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama KONI DKI Jakarta berjalan maksimal.

"Sinergi dan kolaborasi Dispora dan KONI menjadi solusi untuk mendongkrak prestasi olahraga di Jakarta. Kemesraan ini harus dijaga hingga gelaran PON NTB dan NTT tahun 2028," sambung Sofwan.

"KONI dan Dispora sudah sejalan. Di POMNAS, PON Bela Diri serta POPNAS baik KONI hingga Dispora saling menguatkan," terangnya.

Sofwan meminta Dispora dan KONI DKI tetap bersinergi dan berkolaborasi tanpa perlu ada keramaian yang tidak perlu.

"Kuncinya sinergi dan kolaborasi. Jangan sampai para pemburu jabatan muncul dan merusak olahraga Jakarta," ucapnya.

MPOJ juga berharap kepada Pramono Anung dan Rano Karno serta DPRD DKI Jakarta terus mendukung kolaborasi dan harmonisasi antara Dispora serta KONI.

"Karena pembinaan olahraga prestasi tidak bisa dilakukan dengan ujug-ujug dan klaim semata," tambah Sofwan.




(mrp/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads