Shredding Series Master Downhill 2025 Tuntas

Shredding Series Master Downhill 2025 Tuntas

Randy Prasatya - Sport
Selasa, 11 Nov 2025 01:10 WIB
Shredding Series – Master Downhill Final Series 2025 sukses digelar. Ajang ini diharapkan menumbuhkan atlet mountain bike di Indonesia.
Foto: dok. Master Downhill.
Jakarta -

Shredding Series - Master Downhill Final Series 2025 sukses digelar. Ajang ini diharapkan menumbuhkan atlet mountain bike di Indonesia.

Perhelatan yang bergulir di Gunung Pinang Bike Park, Banten, tuntas pada Minggu (9/11/2025). Para rider dari berbagai penjuru Indonesia menuntaskan musim dengan pertarungan sengit di lintasan legendaris yang dikenal ekstrem dan menantang.

Race Director Shredding Series Master Downhill 2025, Aldin Syamsuddin, menyebut bahwa event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana menjaga ekosistem mountain bike di Indonesia agar tetap hidup dan berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuannya untuk memelihara ekosistem mountain bike agar tetap terjaga, dan hobi ini bisa menjadi cikal bakal tumbuhnya tim-tim yang melahirkan atlet mountain bike di Indonesia," ujar Aldin.

Shredding Series Master Downhill 2025 sendiri digelar dalam tiga seri. Seri pertama berlangsung di Aranya Bike Park Bogor, seri kedua di BCL Bike Park Sukabumi, dan akhirnya ditutup dengan megah di Gunung Pinang, Banten. Tahun ini menjadi momentum penting bagi komunitas sepeda gunung nasional yang terus berkembang pesat.

ADVERTISEMENT

200 rider lebih dari berbagai daerah ikut serta dalam seri pamungkas ini. Mereka datang dari Lampung, Jabodetabek, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jawa Tengah hingga Sulawesi. Jumlah peserta yang meningkat menunjukkan antusiasme tinggi terhadap olahraga ekstrem berbasis kecepatan dan teknik ini.

"Jadi tiga seri ini merupakan rangkaian dari Shredding Series Master Downhill 2025 yang digelar sepanjang tahun. Kita memang tidak memperlombakan kelas atlet, tapi nomor-nomor master yang memang punya tim-tim balap. Jadi ini bentuk apresiasi kepada master-master downhill di Indonesia," Aldin menjelaskan.

Shredding Series 2026 kemungkinan masih akan digelar dalam tiga seri, namun dengan lokasi baru. Selain tetap di Jawa Barat, ada minat dari berbagai daerah seperti Bandung, Cirebon, Bogor, Banten, bahkan Sulawesi yang ingin menjadi tuan rumah.

"Salah satu penyumbang medali emas di SEA Games maupun Asian Games adalah cabang downhill. Karena itu kita ingin menjaga ekosistemnya agar semua pihak, termasuk UMKM dan stakeholder, bisa menikmati hype olahraga sepeda gunung ini," tutur Aldin.

Ajang ini dapat berlangsung sukses tak lepas dari dukungan Bank Mandiri dan ANTAM. Ada pula dukungan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (IMIPAS), dukungan dari mitra strategis seperti BNI, Astrindo, SART, Daun Karya, Vitrans, Berkah Cinta Sholawat, Syahrie Decoration, PT Shima Citra Selaras, dan PT Cipta Inti Yudha.




(ran/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads