Kejuaraan IDoT 2025: Peserta dari Brasil Hingga Jerman Ikut Bertanding

Kejuaraan IDoT 2025: Peserta dari Brasil Hingga Jerman Ikut Bertanding

Randy Prasatya - Sport
Minggu, 16 Nov 2025 00:45 WIB
Indonesia Domino Tournament (IDoT) 2025 telah bergulir. Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI), Andi Jamaro Dulung, menyampaikan kebanggaannya atas besarnya antusiasme peserta maupun dukungan berbagai pihak.
Indonesia Domino Tournament (IDoT) 2025. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Jakarta -

Indonesia Domino Tournament (IDoT) 2025 telah bergulir. Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI), Andi Jamaro Dulung, menyampaikan kebanggaannya atas besarnya antusiasme peserta maupun dukungan berbagai pihak.

Ajang ini berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Sebanyak 2.048 peserta dari 20 provinsi serta perwakilan delapan negara ikut ambil bagian.

"Domino bukan sekadar permainan meja, tetapi olahraga pikiran yang mengajarkan strategi, kesabaran, dan kebersamaan. IDoT 2025 adalah wujud semangat masyarakat Indonesia untuk menjadikan domino sebagai olahraga berkarakter," kata Andi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PORDI menggelar IDot 2025 bersama dengan Higgs Games Island (HGI). Ajang ini mengusung tema "Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa."

ADVERTISEMENT

"HGI dan PORDI memiliki visi yang sama untuk mendorong domino menjadi olahraga intelektual berstandar internasional. Kami telah berkolaborasi dengan PORDI dalam berbagai event seperti Makassar Open, Menpora Cup, hingga peluncuran kompetisi e-domino pertama di Indonesia. Ke depan, kami berkomitmen memperkuat dukungan dan membawa domino lebih dikenal di kancah global," kata Public Relations Manager HGI, Eko Budi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua DPD RI, Hasan Basri. Ia menekankan perlunya dukungan pemerintah agar domino dapat segera diakui sebagai cabang olahraga resmi secara nasional.

Kehadiran peserta internasional dari tujuh negara di antaranya Afghanistan, Uzbekistan, Iran, Syria, Republik Kongo, Jerman dan Brazil pun menjadi bukti bahwa domino memiliki potensi besar berkembang sebagai olahraga bertaraf global.

PORDI telah mendapat rekomendasi dari KONI, dan hampir seluruh persyaratan administratif telah terpenuhi.

"Kami telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kemenpora, KONI, dan KORMI agar domino dapat menjadi cabang induk resmi. Harapannya, domino bisa dipertandingkan dalam event-event nasional maupun tingkat lainnya. Semoga perjuangan ini dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

IDoT 2025 telah masuk dalam kalender tetap PORDI dan akan diselenggarakan setiap tahun. Setelah gelaran di GBK, PORDI akan melanjutkan rangkaian kompetisi dengan Selebes Cup di Kendari pada 26 November, diikuti oleh enam provinsi dan 81 kabupaten/kota. Puncak kegiatan nasional akan digelar pada 12 Desember di Tangerang Selatan.

Saat ini, nomor pertandingan yang dipertandingkan adalah ganda campuran. Pada gelaran berikutnya di Tangerang Selatan, jumlah nomor akan diperluas menjadi minimal lima kategori: ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, serta nomor beregu.




(ran/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads