.webp)
Menpora Erick Thohir mengucapkan duka cita atas bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia juga sudah menyiapkan bantuan untuk daerah terdampak.
Bencana banjir bandang-longsor sudah memasuki hari ke-8. Sampai kini pengiriman bantuan masih terus berjalan dari sejumlah pihak.
Kemenpora pun telah menyiapkan rencana bantuan untuk para korban, tapi dikhususkan untuk pasca bencana atau setelah kondisi membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tadi dari Kemenpora sudah bicara, turut berduka cita kepada tentu para korban bencana yang ada di Sumatra. Dan kami tentu akan berperan aktif pasc abencana karena kami ingin coba membantu juga memberi kebahagiaan kepada semua yang terkena," kata Erick di Media Center Kemenpora, Selasa (2/12/2025).
"Dan tentu dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) kami, ya kami coba akan memberikan nanti bantuan alat-alat olahraga. Tapi setelah (pemulihan bencana). Ya kami berikan kebahagiaan lagi, bukan hari ini, kalau hari ini kita semua harus basic ya (untuk memberi bantuannya)," tuturnya.
"Pak Presiden dan para menteri sekarang luar biasa, mereka sudah coba distribusi (bantuan), dan kami akan mengikuti selanjutnya dengan semua kegiatan. Ya anggaran tahun depan yang kita harus sisir ulang seperti apa konteksnya. Apakah bola, apakah alat-alat olahraga lain seperti yang lain gitu," ungkap Menpora berusia 55 tahun tersebut.
Adapun data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Sumatera per pukul 17.11 WIB tercatat sebanyak 712 orang meninggal dunia. Sementara 507 orang dilaporkan hilang.
Sedangkan korban terluka sebanyak 2.564 orang, jumlah terdampak 3,3 juta, dan korban mengungsi sebanyak 1,1 juta. Adapun total rumah rusak akibat bencana di tiga provinsi sebanyak 3.600 rusak berat, 2.100 rusak sedang, dan 3.700 rusak ringan.
(mcy/pur)
