Scooter Prix 2025: Menanti Lahirnya Para Juara di Seri Terakhir

Scooter Prix 2025: Menanti Lahirnya Para Juara di Seri Terakhir

Mohammad Resha Pratama - Sport
Rabu, 03 Des 2025 00:50 WIB
Scooter Prix 2025
Scooter Prix 2025 memasuki putaran pamungkas akhir pekan ini, siapa jadi juara? (dok.Scooter Prix)
Jakarta -

Scooter Prix 2025 memasuki seri pamungkas akhir pekan ini. Akankah lahir juara baru atau sang penguasa akan tetap bertakhta?

Sebagai ajang balap skuter terbesar di Indonesia, babak final alias putaran kelima Scooter Prix 2025 digelar 6-7 Desember, di Sirkuit Sentul Karting Internasional, Jawa Barat.

Tim-tim tentu akan tampil semaksimal mungkin di tengah persaingan ketat kompetisi, mengatur strategi yang jitu dalam mempersiapkan motor serta pebalapnya menjadi juara umum dan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Project Director Scooter Prix 2025, Priambodo Soesetyo menjelaskan menjelang final round ini kondisi persaingan semakin panas karena ketatnya persaingan di dalam sirkuit. Hal ini terbukti saat di round 4 lalu di mana banyak pebalap yang tampil ngotot.

"Ada beberapa pebalap jatuh bahkan bersenggolan saat balapan. apalagi sirkuitnya juga baru selesai direnovasi jadi makin nyaman buat balapan," ujar Priambodo dalam jumpa pers, Selasa (2/12/2025).

ADVERTISEMENT

Priambodo juga menjelaskan dari tiga kelas utama ada dua kelas yang persaingannya masih sangat sengit, yakni kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open. Sedangkan khusus untuk kelas 4T 220cc Open kemungkinan juara bertahan akan bertakhta lagi.

"Persaingan paling ketat ada di kelas 2T Small Frame FFA Open di mana peringkat 1 sampai 5 hanya selisih 9 poin saja. Jadi peluang untuk menjadi juara umum masih sangat
terbuka," ujar Priambodo.

Antara Lahirnya Juara Baru dan Juara Bertahan

Di Kelas 2T Tune Up Open, M Abdul Azis dari Hoentoe 14 Gunsspeed yang berada di peringkat 1 selisih 11 poin dengan Adi Faisal (Rifky Racing Team) di posisi kedua. Mereka adalah kandidat utama juara di kelas itu.

Abdul Azis memang paling konsisten selama balapan di 4 round sebelumnya. Meski begitu, Adi Faisal sebagai saingan terberatnya mengaku akan tampil habis-habisan di final
round ini. Penampilan Adi Faisal sebenarnya sangat menjanjikan karena dua kali finis podium 1, namun gagal menuntaskan balapan round 3.

"Saya akan tampil maksimal di final round ini dan harap bisa kembali naik podium 1," ujar Adi.

Di Kelas 2T Small Frame FFA Open persaingannya lebih ketat lagi. Klasemen dipimpin oleh Ahmad Saugi dari Rodolfo Racing Team yang hanya berselisih dua poin dengan Putra Purnama Alam dari Widi Persada Racing Team di peringkat kedua dan tiga poin dengan Revin Yuridistira dari Abang Gas Racing Team di peringkat ketiga.

Sedangkan untuk Kelas 4T 220c Open, M. Nurgianto dari Sejahtera Abadi Race Team Ganesha unggul 13 poin di puncak klasemen dari peringkat kedua Jafar Munir.

Nurgianto tidak mau lengah sekalipun punya keunggulan poin cukup besar. Dia bakal memberikan performa terbaiknya pada Round 5 ini. Dia ingin mempertahankan gelar di kelas yang diikutinya.

"Saya ingin mempertahankan juara bertahan di kelas 4T ini," papar pria asal Tangerang Selatan ini.




(mrp/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads