Atlet tenis meja Indonesia Muhammad Naufal Junindra Irawan menargetkan emas di SEA Games 2025 dari sektor ganda campuran. Ia juga punya janji membawa orang tua umroh jika berhasil.
Naufal jadi salah satu atlet yang diandalkan induk federasi Indonesia Pingpong League (IPL) di SEA Games Thailand, 9-20 Desember mendatang. Dia akan tandem dengan Almaira Nebuchadnezzar di multiajang olahraga tersebut.
Hal itu tak lepas dari prestasinya sebelumnya saat mengikuti kompetisi tenis meja di Beijing, China. Naufal meraih medali emas di nomor beregu divisi elite China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau buat saya, hasil tersebut menjadi motivasi saya untuk membuktikan bahwa Indonesia sudah lama tidak dapat emas, jadi saya ingin membuktikannya," kata Naufal saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).
"Bekal saya bertambah dari sisi kepercayaan diri karena saat di China performanya cukup baik. Soal teknik juga banyak dapat pengalaman dari tanding di sana, bola di sana lebih cepat," tuturnya.
Atlet berusia 17 tahun asal Bandung itu juga menilai modal di China penting untuk menghadapi tim Singapura yang memiliki karakter nyaris sama, permainan cepat.
Tenis meja Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada 2005 di Manila, Filipina. Naufal bertekad mengulang kesuksesan tersebut. Dia direncanakan turun di nomor ganda campuran dan tunggal putra.
"Lebih optimistis di mixed double, sama Almaira karena di China juga bisa dibilang hampir tidak pernah kalah. Mungkin dari situ lahir kepercayaan diri untuk bisa juara di SEA Games nanti," ujar Naufal.
Nazar Emas
Naufal pertama kali mengenal olahraga pingpong sejak usia 7 tahun. Olahraga itu dikenalkan oleh kakaknya, yang juga merupakan atlet. Namun hanya sampai Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Lalu ayahnya memintanya untuk ikut latihan, dan sejak itu bakatnya keluar. Dalam prosesnya, Naufal memang beberapa kali mencetak prestasi. Salah satunya, menjadi juara di turnamen WTT Youth Contender Dubai 2025 kategori U-17 di Dubai.
Saat ini, ia bahkan berada di peringkat peringkat 90 dunia untuk Youth U-17, dan 164 untuk ranking senior.
"Target pribadi saya ingin masuk 50 besar dunia. Saya juga ada keinginan untuk main di Olimpiade. Nah, kalau saya dapat emas, saya ada nazar ingin memberangkatkan kedua orang tua umroh," kata Naufal.
(mcy/aff)










































