Pencak silat terakhir kali dipertandingkan di Asian Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir ingin cabor itu ada lagi di Nagoya 2026.
Hal ini dikatakan Erick saat mengunjungi venue cabor pencak silat SEA Games 2025 di di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (13/12) pagi.
Setibanya di lokasi, Erick langsung menyalami para pelatih dan atlet yang akan bertanding. Erick menyemangati para atle karena pencak silat adalah salah satu cabor unggulan yang berpotensi menyumbangkan medali emas. Di SEA Games Kamboja, Indonesi berhasil menjadi juara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick juga menyaksikan langsung pertandingan nomor seni tunggal putra yang mempertandingkan pesilat Indonesia Syarif Hidayatullah melawan pesilat Brunai Darussalam, dan nomor seni beregu putra melawan Malaysia.
"Pagi ini saya mengunjungi pertandingan pencak silat, bertemu dengan para pesilat kebanggaan kita dan menyaksikan langsung mereka bertanding. Saya apresiasi persiapan para pesilat kita yang sangat matang dan hasilnya terlihat tadi aksi mereka di arena mengundang decak kagum para penonton," ujar Erick dalam keterangan persnya.
"Tentunya ini tak lepas dari dukungan penuh Ketua Umum PB IPSI, Bapak Prabowo Subianto yang selalu berpesan kepada para atlet agar fokus dan serius mempersiapkan diri mewakili bangsa di SEA Games kali ini. Kita optimistis potensi emas dari pencak silat bisa terwujud," tambah Erick.
Pencak silat sendiri menurut Erick memiliki prestasi yang luar biasa di kancah olahraga internasional. Bahkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, cabor pencak silat mendominasi medali emas dan sukses menjadi juara umum.
Ke depannya, Erick bersama PB IPSI akan terus berkolaborasi dan mendorong pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games 2026 yang digelar di Nagoya, Jepang.
"Semangat para pesilat luar biasa untuk mempertahankan tradisi juara umum di SEA GAMES seperti pada penyelenggaraan sebelumnya di Kamboja. Pencak silat ini lebih dari sekedar cabang olahraga, ini adalah nilai budaya asli Indonesia dan kebanggaan bangsa," katanya.
"Saat ini Kemenpora bersama PB IPSI sedang mengupayakan cabang pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games , setelah terakhir kali dipertandingkan di multi event se-asia ini pada 2018 lalu. Mohon dukungannya untuk rakyat Indonesia, kita akan bawa pencak silat mendunia," demikian dia.
(mrp/aff)










































