Hamil Bawa Berkah: Dewi Laila Raih Medali Emas SEA Games 2025

Hamil Bawa Berkah: Dewi Laila Raih Medali Emas SEA Games 2025

Mercy Raya - Sport
Selasa, 16 Des 2025 12:25 WIB
Hamil Bawa Berkah: Dewi Laila Raih Medali Emas SEA Games 2025
Foto: Dok. Kemenpora
Jakarta -

Ketika hamil membawa berkah berlipat ganda, mungkin itu yang dirasakan atlet menembak Dewi Laila Mubarokah. Dewi sabet medali emas SEA Games 2025!

Namanya tak hanya bersinar karena meraup dua medali emas, tapi ini tentang proses yang dijalani untuk mencapai prestasi tersebut. Dewi mendadak viral karena perjuangannya meraih medali emas di SEA Games untuk Indonesia diperoleh saat kondisinya tengah berbadan dua.

Istri dari atlet menembak Fathur Gustafian itu baru-baru ini mempersembahkan emas SEA Games bagi Indonesia pada nomor 10 meter air rifle putri dan 10 meter air rifle beregu putri, pada Sabtu (13/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada menyangka karena kondisi hamil tersebut ternyata disembunyikan Dewi selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENT

"Waktu masih awal itu mual. Tapi biar enggak ketahuan teman-teman, ditahan sendiri. Cuma cerita ke suami," kata Dewi Laila seperti dikutip detikSport dari laman Kantor Berita Antara.

Meski begitu, Dewi menyadari, ada tantangan lain ketika ia harus menyembunyikan kondisi kehamilannya. Bagaimana pun, ia harus mengonsumsi vitamin, sementara sebagai atlet setiap asupan yang dimakan harus sesuai aturan dan tak melanggar doping.

Ia bersama tim kemudian berkonsultasi dengan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO). Dari sana, ia mendapat arahan untuk melaporkan penggunaan vitamin melalui mekanisme Pengecualian Penggunaan Terapeutik (Therapeutic Use Exemption/TUE) yang diatur oleh Badan Antidoping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).

Alhasil, Dewi Laila bisa mengikuti lomba dengan tenang, meski tak sepenuhnya.

"Saya bilang ke pelatih kalau tegang. Tapi pelatih cuma bilang, tarik napas, atur napas, kontrol seperti latihan biasa," ujar Dewi Laila Mubarokah menceritakan situasi saat akan bertanding.

"Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka. Saya kira pulang tidak membawa apa-apa. Paling nyangkut di perak atau perunggu," tuturnya.

Sementara itu, sang suami Fathur, mengakui jika perjuangan yang diraih bukan sekadar medali. Tapi bagaimana proses mendukung dan memberi kekuatan satu sama lain.

Terlebih, keputusan melanjutkan kehamilan di tengah persiapan SEA Games 2025 sejatinya tidaklah mudah.

Anak pertama mereka masih berusia dua tahun lebih. Program keluarga pun sempat direncanakan berbeda.

"Kami sempat berpikir menunda. Tapi dokter bilang, anak ini punya hak hidup, punya rezekinya sendiri," kata Fathur.

"Kami sama-sama menguatkan, sama-sama percaya proses," ujar Olimpian 2024 Paris ini.

"Allah sudah kasih takdir ke setiap makhluk-Nya. Kami hanya berusaha menjaga dan memberikan yang terbaik," kata Fathur.

(mcy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads