.webp)
Atlet Papua Athletics Center (PAC), Silfanus Ndiken, meraih medali perak pada nomor Lempar Lembing Putra di SEA Games 2025. Dia sangat bangga dengan pencapaiannya.
Silfanus mencatatkan lemparan terbaik sejauh 71,99 meter, yang mengantarkannya ke posisi kedua. Medali emas pada nomor ini diraih oleh sesama atlet Indonesia, Abdul Hafiz, dengan lemparan sejauh 72,82 meter yang sekaligus menjadi rekor nasional baru.
Silfanus Ndiken merupakan atlet asal Kabupaten Merauke yang berada di bawah pembinaan Pengprov PASI Papua Selatan. SEA Games Thailand 2025 menjadi penampilan perdananya di ajang multi-event Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bangga sekali karena ini merupakan SEA Games pertama saya, tapi sudah bisa mendapatkan medali perak. Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terus mendukung karir saya," ujar Silfanus.
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Silfanus dan dominasi atlet Indonesia pada nomor lempar lembing putra.
"Nomor lempar lembing putra menunjukkan persaingan yang sehat dan berkualitas. Dua atlet Indonesia menempati posisi teratas di SEA Games, dan ini mencerminkan hasil pembinaan yang berjalan dengan baik. Capaian Silfanus di SEA Games pertamanya menjadi modal penting untuk pengembangan prestasi ke depan," ujar Luhut.
Capaian di SEA Games 2025 melengkapi rangkaian prestasi Silfanus dalam dua tahun terakhir. Pada 2024, ia meraih perak PON Aceh-Sumut 2024 (66,39 meter), perak Thailand Open 2024 (63,99 meter), emas Jatim Open 2024 (64,28 meter), dan perak Jateng Open 2024 (63,31 meter).
Ppada 2025, Silfanus mencatat emas Singapore Open 2025 (66,90 meter), emas Jateng Open 2025 (67,52 meter), emas Kejurnas Atletik 2025 dengan rekornas 72,26 meter, sebelum meraih perak SEA Games 2025 (71,99 meter).
Direktur & EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, turut memberikan pernyataan terkait pencapaian atlet binaan Papua Athletics Center tersebut.
"Capaian Silfanus di SEA Games 2025 menunjukkan progres pembinaan yang konsisten di Papua Athletics Center. Ia melalui proses yang bertahap, dari kompetisi nasional hingga tampil di SEA Games. PT Freeport Indonesia akan terus mendukung pembinaan atlet Papua bersama PB PASI agar mereka memiliki kesiapan bersaing di level regional dan internasional," ujar Claus.
(ran/mrp)
