Kualifikasi Penuh Kejutan

Kediri - Prediksi pembalap senior akan mendapat perlawanan sengit dari pembalap junior mulai terbukti. Banyak kejutan terjadi di sesi kualifikasi kelas SE 125cc Kejurnas Motocross 2008 di Kediri, Sabtu (29/3/2008).

Sesi kualifikasi yang menggunakan sistem dua kali race dan memakan 14 lap, dengan diikuti 16 pembalap per race, dan hanya mengambil delapan pembalap terbaik di masing-masing race, berlangsung sengit.

Pembalap junior yang dalam kejurnas tahun lalu nyaris tak diperhitungkan, mampu unjuk gigi dengan menjadi yang terbaik.

Di race pertama pembalap senior Aep Dadang berhasil menjadi yang terbaik karena di race ini nyaris tak ada lawan sepadan bagi pembalap asal Jawa Barat ini. Namun bukan berarti Aep dapat memperoleh kemenangan dengan mudah. Pembalap-pembalap muda yang menjadi pesaingnya di race pertama, seperti Aldi Lazaroni dan Hannu Malherne mampu memberikan perlawanan sengit dengan terus menguntit hingga di menyentuh garis finish.

Di race kedua balapan berlangsung lebih ketat dan diwarnai aksi saling mendahului. Di race ini juara bertahan kejurnas tahun lalu, Denny Orlando harus bersaing dengan pembalap-pembalap muda seperti Alexander Wiguna dan Adi Aprian Nugraha.

Hasilnya penuh di luar dugaan. Adi Aprian yang dalam final kejurnas tahun lalu hanya menduduki peringkat ke -4 justru mampu tampil menjadi yang terbaik. Pembalap berusia 21 tahun tersebut mampu mengungguli pembalap-pembalap senior yang penuh pengalaman, seperti Denny Orlando dan Zulfikar.

Ditemui di padock tim Suzuki AHRS ORF Ink, Denny Orlando mengaku kegagalannya menjadi yang terbaik dalam sesi kualifikasi dkarenakan adanya setelan motor yang kurang pas.

"Dua suspensi motor saya tidak maksimal, sehingga saya kurang dapat berakselerasi dalam setiap kali menikung," kata Denny Orlando menghibur diri.

Sementara Adi Aprian Nugraha yang membela panji Coyote KTM Pertamina Enduro mengaku puas dengan hasil kualifikasi. Menurutnya, kunci keberhasilan menundukkan pembalap senior adalah semangat membalap yang diakuinya semakin mambara dalam Kejurnas Motocross 2008 ini.

"Selain latihan dengan serius, satu kunci saya mampu menyaingi mereka adalah semangat membalap. Sudah tertanam di otak saya, harus bisa menjadi yang terbaik tahun ini," kata Adi Aprian.

Sementara pembalap muda yang dianggap akan menjadi "kuda hitam", Alexander Wiguna yang dalam race kedua hanya memduduki peringkat keempat mengaku terkendala dengan cedera yang didapatkannya dalam sesi latihan.

"Kaki kanan saya masih sakit, tapi saya siap membalap untuk menjadi yang terbaik esok. Nanti malam saya pengen pijat dulu, Kata Alex sambil meringis menahan rasa sakit di kakinya.

Hasil kualifikasi sore ini sangat berpengaruh untuk jalannya balapan besok. Posisi lintasan start yang justru menikung, akan mampu dilalui dengan mudah oleh pembalap yang dalam kualifikasi mampu menduduki peringkat 4 besar.

*Hasil kualifikasi kelas SE 125cc

Race I
1. Aep Dadang 16 menit 48,819 detik
2. Aldi Lazaroni 16:59.957
3. Hannu Malherne 17:03.339
4. Bambang Sucahyoni 17:09.957
5. Hendra Kumala 17:17.350
6. Tri Priyo N 17:19.821
7. Kadek Rubin 17:49.916
8. Leo Marhaen 17:53.650

Race II
1. Adi Aprian Nugraha 16 menit 55,234 detik
2. Denny Orlando 17:01.472
3. Yusuf Irawan 17:03.782
4. Alexander Wiguna 17:03.825
5. Zulfikar 17:27.724
6. Aris Setyo 17:41.572
7. Febby Ariwibowo 17:56.996
8. Asep Lukman 17:59.301 (a2s/arp)