Jatuh dari Sepeda, Susahnya Geber Gas

Leuwiliang - Aktivitas seperti jeeping, motobike, hingga mountain biking mewarnai Djarum Super Adventurace hari kedua, Minggu (3/8/2008). Ada yang terjatuh dari sepeda, ada juga yang kesulitan menggeber gas motor.

Kegiatan di kamp di Leuwiliang dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB. Matahari masih ramah-ramahnya dan sengatannya belum terlalu terik. Usai menerima briefing dari koordinator lapangan, mereka pun berjalan menuju "venue" masing-masing kegiatan.

Tak mau kalah dengan peserta Adventurace, detiksport pun ikut mengikuti perjalanan mereka, ikut berjalan kaki menuju "venue" pertama, mountain biking atau sepeda gunung.

Trek yang dipilih bukanlah jalanan biasa melainkan trek off-road yang landasannya turun-naik. Usai memakai perlengkapan pengaman dari mulai helm hingga pelindung tangan dan kaki, para peserta pun mengayuh sepedanya.

Pada suatu titik, terdapat sebuah turunan curam. Kata seorang rekan wartawan, kalau mau mengambil gambar untuk foto sebaiknya diambil di bagian itu saja karena beberapa orang pasti akan "melompat" bersama sepedanya. "Pasti seru 'kan tuh, nanti pasti ada yang jatuh," ujarnya berseloroh.

Apa yang dikatakannya akhirnya memang kejadian. Setelah menyelesaikan putaran mountain biking seorang peserta berceletuk, "Tadi yang pas ada turunan itu saya terjatuh," katanya sembari duduk melepas lelah. "Kalau pas nikung, mendingan pakai gigi rendah," timpal peserta lainnya.

Berlanjut ke jeeping. Mengendarai mobil off-road, para peserta tampak tak menemui kesulitan, meski ada seseorang yang akhirnya menabrak bendera pembatas.

Usai beraksi mengendarai jeep, peserta pun diantar menuju tempat selanjutnya: motobike. Dengan mengendarai Land Rover, mereka diantar ke sebuah tanah lapang yang telah disulap menjadi trek seperti lintasan motocross.

Yang namanya trek motocross, tak ada lintasan yang datar. Mesin dinyalakan, gas digeber, dan motor yang dikendarai peserta pun melaju. Tak ada masalah ketika melewati tikungan, tapi ketika menemui tanjakan... beberapa peserta cukup kesulitan. Salah seorang peserta wanita pun ada yang sempat terjatuh.

Lepas dari tanjakan, turunan curam pun menanti. Beberapa peserta lebih memilih untuk memelankan laju motornya sebelum menaklukkan turunan tersebut. "Kalau ada yang terbiasa dengan motocross pasti sudah loncat itu," tukas salah salah seorang wartawan lainnya.

"Motor saya berat gasnya, jadi cukup susah," kata salah seorang peserta mengomentari usahanya menaklukkan tanjakan itu. (roz/a2s)