Perunggu Kedua dari Triyatno

Beijing - Angkat besi kembali menyumbangkan medali buat Indonesia di Olimpiade Beijing. Mengikuti jejak Eko Yuli Irawan, lifter Triyatno juga mempersembahkan medali perunggu dari kelas 62 kg.

Pada lomba yang berakhir Senin (11/8/2008) malam, atlet berusia 20 tahun itu berada di urutan ketiga dengan total angkatan 298 kg. Di nomor snatch ia mengangkat beban terberat 135 kg, sedangkan di clean & jerk 163 kg.

Medali emas di kelas ini jatuh ke tangan atlet tuan rumah, Zhang Xiangxiang dengan total angkatan 319 kg. Adapun medali perak direbut lifter Kolombia, Diego Salazar (305 kg).

Persembahan Tri ini menjadikan Indonesia sudah mengantongi dua perunggu, setelah yang pertama dihasilkan rekan secabang Tri, Eko Yuli Irawan, yang tampil di kelas 56 kg.

Tri yang seperti Eko lahir di Metro, Lampung, mulai mencuat namanya sejak meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Yunior 2007 di Praha, Republik Ceko. Waktu itu ia mampu membukukan total angkatan 300 kg.

Kemudian, pada bulan November di tahun yang sama Tri tampil di SEA Games di Nakhon Ratchasima. Hasilnya, tetap di kelas 62 kg, pemua kelahiran 20 Desember 1987 itu berhasil meraih medali emas.

Begitu pula di event nasional bulan lalu. Di PON XVII, memperkuat kontingen tuan rumah Kalimantan Timur, Tri menjadi yang terbaik. (a2s/a2s)