.webp)
Di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Minggu (13/11/2016) malam WIB, balapan dimulai dalam kondisi lintasan sangat basah yang membuat start dilakukan di belakang safety car. Hujan yang tak kunjung reda membuat banyak sekali drama terjadi di lintasan. Balapan yang memunculkan Hamilton sebagai juara ini total berlangsung lebih dari tiga jam.
Kemenangan yang didapat di GP Brasil, yang merupakan perdana bagi Hamilton, menjaga asa pebalap asak Inggris ini untuk meraih gelar juara dunia musim 2016. Dia kini tertinggal 12 poin dari Nico Rosberg. Pebalap asal Jerman itu finis di urutan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Red Flag dua kali dikibarkan pada balapan ini. Yang pertama terjadi di lap 20, yang membuat balapan dihentikan lebih dari 20 menit. Sementara red flag kedua keluar pada lap ke-28, yang juga membuat race dihentikan hingga beberapa menit.
Menjadi bintang pada balapan ini adalah pebalap muda Max Vertappen, yang finis di podium terakhir. Sempat terlempar jauh ke urutan 16 saat restart terakhir, driver asal Belanda ini tampil impresif di atas lintasan basah untuk menyalip pesaing-pesaingnya dan memastikan menyudahi balapan dengan membawa pulang 15 poin.
Jalannya Balapan
Hujan deras dan kondisi lintasan yang sangat basah membuat start sempat ditunda sekitar 10 menit. Saat balapan akhirnya diputuskan dimulai, seluruh mobil harus berbaris di belakang safety car. Keputusan start di belakang safety car jadi pilihan yang tepat karena jarak pandang sangat terbatas, melalui komunikasi radio beberapa pebalap mengeluhkan banyaknya air di lintasan dan jarak pandang yang terbatas.
Safety car baru masuk ke garasinya di lap delapan. Persaingan sengit langsung terjadi di depan saat Verstappen berhasil mendahului Raikkonen dan mencoba merebut posisi kedua dari Rosberg. Sementara itu Hamilton langsung melesat mencoba menciptakan jarak dari pesaingnya.
Menjadi korban pertama lintasan basah ini adalah Sebastian Vettel saat Ferrari yang dia naiki melintir di atas trek dan berhenti dalam posisi melawan arah. Momen ini terjadi di lap 11.
Tiga lap berselang Ericsson yang dapat masalah. Dia menghantam pembatas lintasan dalam kecepatan tinggi yang membuat ban depan mobilnya rusak parah. Mobil yang dikendarai Ericsson melintir beberapa puluh meter sebelum akhirnya 'parkir' di jalur masuk pit. Ini membuat safety car dikeluarkan dan pit stop ditutup.
Safety car kembali cukup lama berada di lintasan, yakni sepanjang enam lap. Di lap 20 safety car masuk ke garasi dan restart dilakukan. Tapi hanya berselang 15-20 detik kecekalaan lain terjadi. Kimi mengalami crash karena Ferrari-nya menghatam pembatas jalan dan terhenti di tengah lintasan. Mobil milik Kimi malah nyaris dihantam mobil lain yang melintas.
Kecelakaan ini membuat red flag pertama dikibarkan.
WATCH: Raikkonen crash brings out the red flags in Brazil
— Formula 1 (@F1) November 13, 2016
VIDEO >> https://t.co/ltefCZXkb3#BrazilGP 🇧🇷 pic.twitter.com/6xTrYIooi9
Balapan terhenti lebih dari 25 menit. Dengan kondisi lintasan masih sangat basah dan hujan deras diprediksi akan turun kembali, race sempat diperkirakan akan disetop demi alasan keamanan. Namun balapan ternyata diputuskan untuk lanjut.
Namun delapan lap setelah red flag pertama, red flag kedua dikibarkan. Balapan kembali dihentikan karena kondisi yang semakin buruk. Keputusan ini membuat penonton kecewa dan terdeengar teriakan 'boooo' yang cukup panjang.
Red flag kedua membuat balapan terhenti sekitar 27 menit. Namun setelah itu race terus berjalan sampai finis, meski masih diselingi munculnya safety car.
Pada restart kedua ini kejutan terjadi saat Verstapen berhasil menyalip Hamilton untuk merebut posisi kedua. Verstapen nyaris mengalami crash saat mobilnya melintir dan sepertinya akan menabrak pembatas trek. Tapi dia berhasil selamat dari momen itu dan melanjutkan membalap tanpa kehilangan posisi dua.
Meski sudah berada di posisi dua, Verstappen kemudian merosot jauh lantaran keputusan Red Bull menggunakan ban intermediate. Keputusan itu terbukti salah karena, Red Bull pun kembali memanggil kedua pebalapnya untuk masuk pit dan mengganti ban basah. Itu mereka lalukan saat safety car berada di trek karena kecelakaan yang dialami Felipe Massa.
Pebalap asal Brasil itu sudah berencana pensiun di akhir musim ini, yang membuat balapan kali ini adalah race kandang terakhirnya. Massa terlihat berlinang air mata saat berjalan menuju pit. Dia mendapat tepuk tangan riuh dari penonton dan juga kru pitstop beberapa tim sampai akhirnya berpeluka dengan istri dan anaknya.
Safety car terakhir masuk lintasan saat race menyisakan 15 putaran saja. Meski dalam kondisi sulit dan situasi tidak mengutungkan, Verstappen malah on fire. Aksi-aksinya menyalip pebalap lain dari sisi luar trek membuat dia naik dari posisi 16 ke atas podium. Sementara di posisi terdepan Hamilton sukses mempertahankan keunggulannya atas Rosberg.
LAP 60/71
— Formula 1 (@F1) November 13, 2016
VES on 🔥
He passes RIC and KVY to take P9
OCO next in his sights!#BrazilGP 🇧🇷 #F1 pic.twitter.com/SYR4TAgzoF
Sergio Perez finis keempat, dia diikuti oleh Vettel di posisi lima. Pada urutan enam ada Carlos Sainz Jr, lalu berturut-turut ada Nico Hulkenberg di tangga ketujuh, Ricciardo dan Felipe Nasr pada posisi delapan dan sembilan, serta Fernando Alonso menggenapi posisi 10 besar.
Hasil GP Brasil
1. Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes 3h 01m 01.335s / 71 laps
2. Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes +11.4s
3. Max Verstappen NED Red Bull-TAG Heuer +21.4s
4. Sergio Perez MEX Force India-Mercedes +25.3s
5. Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari +26.3s
6. Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Ferrari +29.1s
7. Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes +29.8s
8. Daniel Ricciardo AUS Red Bull-TAG Heuer +30.4s
9. Felipe Nasr BRA Sauber-Ferrari +42.6s
10. Fernando Alonso ESP McLaren-Honda +44.4s
11. Valtteri Bottas FIN Williams-Mercedes +45.2s
12. Esteban Ocon FRA MRT-Mercedes +45.8s
13. Daniil Kvyat RUS Toro Rosso-Ferrari +51.1s
14. Kevin Magnussen DEN Renault-Renault +51.5s
15. Pascal Wehrlein GER MRT-Mercedes +60.4s
16. Jenson Button GBR McLaren-Honda +81.9s (din/nds)
