Dominasi Rider Spanyol di Aragon

Jakarta - Rider-rider Spanyol punya dominasi mencolok di sirkuit Aragon, tempat balapan akhir pekan ini. Bukan cuma di kelas primer, melainkan juga di seluruh kelas balapan grand prix.

Sirkuit yang bernama resmi Ciudad del Motor de Aragon dan biasa dikenal dengan nama Motorland Aragon saja itu mulai menghajat balapan grand prix pada tahun 2010.

Aragon tercatat sebagai sirkuit keenam yang digunakan di kejuaraan dunia balapan grand prix (dulu maupun sekarang), setelah Jerez, Catalunya, Jarama, Montjuich, dan Valencia.

Sejauh ini sudah ada 18 balapan grand prix seluruh kelas yang dilangsungkan dalam enam musim di Aragon. Seperti dicatat MotoGP.com, sebanyak 13 di antaranya memunculkan nama rider Spanyol di podium teratas.

Praktis cuma ada lima nama rider pemenang di Aragon yang bukan berasal dari Spanyol. Mereka adalah Casey Stoner (MotoGP di 2010 & 2011), Andrea Iannone (Moto2 di 2010), Romano Fenati (Moto3 di 2014), dan Miguel Oliveira (Moto3 di 2015).

Di kelas primer, setelah Stoner merebut kemenangan di dua musim awal penyelenggaraan MotoGP Aragon, secara berurutan ada nama-nama Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo (dua musim terakhir) yang naik podium tertinggi.

Menarik ditunggu bagaimana proses balapan di Aragon pada akhir pekan mengingat dari 13 seri MotoGP sejauh ini sudah ada delapan pemenang berbeda--dengan podium teratas delapan balapan terakhir juga tak pernah memunculkan rider yang sama.


(krs/roz)