Didier Drogba dilaporkan turun tangan menyelesaikan drama transfer Ademola Lookman. Ia menyampaikan petisi yang berisi keberatan Atalanta menahan Lookman tak pergi ke Inter Milan.
Ademola Lookman menjadi incaran Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini. Lookman juga dikabarkan berminat untuk merapat ke Giuseppe Meazza.
Namun, jalan Inter untuk mendatangkan Lookman tak mudah. Atalanta klub pemilik Lookman menahan sang pemain untuk tak pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter sudah melayangkan sejumlah tawaran ke Atalanta untuk Lookman. Terakhir, Nerazzurri memberikan tawaran 45 juta euro ditambah 5 juta euro dalam bentuk bonus ke Atalanta untuk pemain berpaspor Nigeria ini.
Jumlah tawaran Inter ini dilaporkan sebenarnya sama dengan harga yang dipatok Atalanta untuk Lookman yaitu 50 juta euro. Namun, La Dea meminta 50 juta euro tersebut semuanya dalam bentuk nilai transfer. Hal inilah yang membuat Atalanta kukuh untuk tak melepas Lookman.
Sikap Atalanta yang tak mau melepas Lookman ini turut bikin geram publik sepakbola Afrika. Atalanta dianggap menghambat karier Lookman yang merupakan pemain terbaik Afrika tahun ini. Federasi Sepakbola Afrika (CAF) berusaha menyuarakan hal ini.
Mantan pemain terbaik Afrika, Didier Drogba, turun tangan menyampaikan keberatan CAF atas tindakan Atalanta yang enggan melepas Lookman. Dikutip dari African Hub, Drogba datang ke Italia untuk menyerahkan petisi setebal 50 halaman yang disetujui oleh CAF. Petisi tersebut memuat permintaan agar Atalanta bersikap fair dan transparan dalam transfer Lookman.
"Petisi ini menuntut proses transfer yang adil dan transparan untuk Lookman, pemegang gelar Pemain Terbaik Afrika tahun ini. Langkah ini menyoroti pentingnya akuntabilitas dan keadilan dalam transfer pemain sepak bola global, terutama yang melibatkan bintang-bintang Afrika," bunyi salah satu penyataan di petisi tersebut.
Lookman dikabarkan mangkir latihan akibat Atalanta yang tak melepasnya ke Inter. Pemain 27 tahun ini kesal karena Atalanta sempat berjanji bakal melepasnya jika ada tawaran yang senilai banderol harganya.
(pur/nds)