Sebelum MotoGP Jepang, Marquez sejatinya sudah berada di garis terdepan perebutan gelar juara dunia walaupun secara matematis peluang juga masih dimiliki oleh Rossi dan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Memang ada pula peluang Marquez memastikan gelar juara dunia musim ini Motegi, dengan tiga seri tersisa, tapi jika mencermati syaratnya hal itu tidaklah mudah: rider Repsol Honda itu di harus berjaya di Motegi, yang belum pernah ia menangi sebelumnya, sedangkan Rossi tak meraih lebih dari satu angka sedangkan Lorenzo tidak naik podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi falls from 2nd and is momentarily trapped under the bike #JapaneseGP #MotoGP @ValeYellow46 @YamahaMotoGP pic.twitter.com/EF0jTYtW60
β Crash.net MotoGP (@crash_motogp) October 16, 2016
"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa saya baik-baik saja, untungnya tidak mengalami masalah apa-apa. Di sisi lain itu disayangkan sekali karena saya cukup tangguh dan melaju dengan bagus," kata Rossi di Crash.net.
"Sayangnya start saya tidak fantastis dan saya kehilangan posisi dari Marquez dan Lorenzo. Setelah itu Marquez sedikit lebih cepat dari saya untuk menyalip Lorenzo, saya sedikit kehilangan waktu di belakang Lorenzo tapi lajunya masih bagus.
![]() |
"Saya mampu berusaha memperkecil jarak dan mengejar Marquez, tapi sayangnya saya kehilangan kendali bagian depan motor. Jujur saja saya tidak merasakan apa-apa, tidak kelewat cepat, tak terlalu lebar atau ke dalam, tapi saya tetap kehilangan kendali di depan dan logikanya saya sudah membuat sebuah kesalahan," tuturnya.
[Baca juga: Ini Video Jatuhnya Valentino Rossi]
Hal tersebut membuat Rossi kini resmi kembali mengalami kegagalan menambah koleksi gelar juara grand prix-nya yang kini berjumlah sembilan. Musim lalu kampiun tujuh kali kelas primer itu juga sempat bersaing ketat sampai seri terakhir walaupun akhirnya harus puas jadi runner-up klasemen akhir saja.
(krs/roz)